Bangkai Helikopter yang Jatuh di Bali Dievakuasi, Dihadiri 3 Korban

21 Juli 2024 21:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai Helikopter Jatuh di Bali Dievakuasi. Foto: Dok. Otoritas Bandar Udara Wilayah IV
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai Helikopter Jatuh di Bali Dievakuasi. Foto: Dok. Otoritas Bandar Udara Wilayah IV
ADVERTISEMENT
Bangkai helikopter Tour PK-WSP yang jatuh di Dusun Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, dievakuasi ke Hanggar Bali Heli Tour di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (21/7).
ADVERTISEMENT
Tiga korban dalam insiden ini tampak hadir langsung menyaksikan proses evakuasi. Mereka adalah WN Australia bernama Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat, serta WNI Eloira Decti Paskilah.
Eloira mengaku tak kuat dan masih trauma jatuh dari helikopter.
"Ke TKP hari ini tidak kuat, kita bisa hidup saja sudah mukjizat, karena gak semua kecelakaan helikopter itu bisa selamat ya. Saya masih syok, masih trauma," kata Eloira kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu, Kasat Samapta Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika menyebut, proses evakuasi bangkai ini cukup sulit karena berada di dekat tebing.
Sebanyak 20 petugas yang dikerahkan dari pihak perusahaan mengevakuasi bangkai dengan alat berat dan mengangkutnya ke GWK dengan sebuah truk. Proses evakuasi berjalan selama satu jam.
ADVERTISEMENT
"Proses evakuasi sekitar satu jam mulai dari kendaraan alat berat sampai di lokasi, menaikkan helikopter (ke truk( dan bagaimana kita berupaya kerusakan ditekan seminimal mungkin supaya dalam perbaikan nanti tidak membutuhkan biaya terlalu besar," sambungnya.
Bangkai Helikopter Jatuh di Bali Dievakuasi. Foto: Dok. Otoritas Bandar Udara Wilayah IV
Kasus ini bermula pada saat Helikopter PK-WSP melakukan take off dari Helipad GWK untuk melakukan tur wisata, sekitar pukul 14.33 WITA, Jumat (19/7). Helikopter kemudian dilaporkan jatuh pada pukul 14.37 WITA di Banjar Suluban.
Warga setempat mengaku sempat melihat helikopter terbang dengan ketinggian rendah atau sekitar 100 meter dari atap rumah dan sebuah layang-layang hitam terpantau putus sebelum helikopter terjatuh.
Helikopter kemudian putar balik dengan perlahan sambil menikung seolah-olah sedang mencari tempat mendarat.
Helikopter yang menikung itu ternyata bukan mendarat namun membentur tebing yang memiliki tinggi sekitar lima meter. Tumpling juga mendengar suara dentuman keras saat helikopter menabrak tebing dan jatuh.
ADVERTISEMENT
Selain tiga penumpang tersebut, pilot bernama Dhedy Kurnia Sentosa dan kru bernama Oki dilaporkan terluka. Pihak KNKT masih menginvestigasi penyebab jatuhnya helikopter ini.