Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Banjir dan Longsor Melanda, Pemprov Gorontalo Salat Tolak Bala
12 Juli 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melaksanakan salat tolak bala (Lidaf’ill Bala) yang dilakukan setelah salat Jumat di Masjid Darul Ikhlas Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Jumat (12/7), mengatakan salat tolak bala tersebut dilaksanakan sesuai dengan imbauan yang diterbitkannya pada Kamis (11/7), mengingat beberapa wilayah Gorontalo terdampak bencana seperti tanah longsor dan banjir.
"Seluruh masjid di Gorontalo kita sampaikan untuk dapat melaksanakan salat tolak bala. Saya bersama jajaran pun melaksanakannya di masjid yang ada di Kecamatan Suwawa Timur. Kami harap semua masjid yang ada di Gorontalo pun telah melaksanakannya," kata Rudy seperti dikutip dari Antara.
Pelaksanaan salat tolak bala dirangkaikan dengan doa qunut nazillah atau doa yang dipanjatkan dalam salat saat umat Islam mengalami bencana.
Rudy berharap dengan dilaksanakannya salat tersebut secara bersama, seluruh masyarakat Gorontalo ke depan dapat terhindar dari segala bencana.
Usai pelaksanaan salat Jumat, Rudy bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sofian Ibrahim dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Gorontalo juga melaksanakan salat gaib untuk puluhan korban tewas akibat musibah longsor di tambang emas.
ADVERTISEMENT
Bertindak sebagai khatib Yasmin Hilumalo dari unsur Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Bolango dan imam salat Ridwan Jama dari lembaga pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Gorontalo.
Adapun yang bertindak sebagai imam salat gaib, yakni Helmi Podungge, seorang tokoh adat (qadhi) Bone Bolango.