Banjir di Kebon Pala Belum Surut, Warga Keluhkan Bantuan yang Belum Merata

Permukiman warga terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Foto: Syaiful Hakim/ANTARA

Banjir kembali melanda wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, sejak kemarin malam, Rabu (28/11) pukul 21.00 WIB.

Banjir ini akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Ciliwung. Ketinggian air mencapai seleher orang dewasa, atau sekitar 1,5 meter.

Meskipun air mulai surut pagi ini, Kamis (28/11), warga masih menghadapi berbagai kesulitan, terutama terkait bantuan yang belum merata.

Suasana Banjir Kebon Pala, Kec. Jatinegara, Kel. Kampung Melayu, Kamis (28/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sanusi, Ketua RT 13 RW 4, mengungkapkan bahwa beberapa warga terdampak banjir telah mengungsi ke SDN 01 Kampung Melayu yang lokasinya lebih tinggi.

Sanusi menjelaskan bahwa pengungsi saat ini sangat membutuhkan makanan. Tetapi baru sedikit bantuan makanan yang datang.

"Makanan ya, biasanya ada nasi boks. Tadi baru sedikit sih yang dateng. " ujarnya.

Suasana Banjir Kebon Pala, Kec. Jatinegara, Kel. Kampung Melayu, Kamis (28/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sementara itu, Sofi, warga RT 11 RW 5, menyampaikan keluhannya terkait kondisi rumah dan keluarganya yang terkena dampak banjir.

“Salah satu yang terdampak paling parah,” ujarnya.

Sofi juga menjelaskan bahwa bantuan yang ada belum dibagikan secara merata.“Bantuan sih ada tapi maaf, pihak kami mah belum dapet, jangankan bantuan, makan aja belum,” ujarnya.

Suasana Banjir Kebon Pala, Kec. Jatinegara, Kel. Kampung Melayu, Kamis (28/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Ia juga menyoroti koordinasi yang belum optimal saat ditanya bagaimana koordinasi warga dengan pihak yang berwenang "Iya itu tergantung dari RT bang, tapi sampai sekarang belum ada info dari RT," katanya.

Meski air mulai surut, warga Kebon Pala masih membutuhkan bantuan mendesak, terutama logistik seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan kebersihan.

Pihak berwenang diharapkan segera menyalurkan bantuan secara merata agar seluruh warga terdampak bisa terbantu.