Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Banjir melanda Nagari (Desa) Koto Tinggi dan Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (10/3). Di beberapa titik, ketinggian air melebihi 1 meter, sejumlah warga dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison, mengatakan banjir telah terjadi sejak pukul 04.00 WIB hingga kini. Belum diketahui total jiwa terdampak.
"Anggota masih mendata dan evakuasi. Ada dua titik terparah, ketinggian air sedada orang dewasa," kata Eldison saat dihubungi kumparan, Jumat (10/3).
Eldison belum mengetahui total rumah warga yang terdampak. Pihaknya bersama unsur terkait masih fokus melakukan evakuasi.
"Data total rumah terdampak belum ada. Anggota masih di lapangan. Sebagian warga dievakuasi. Kalau sudah setinggi dada tentunya dievakuasi," jelasnya.
Banjir terjadi lantaran curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah tersebut hingga mengakibatkan Sungai Batang Timpeh. Selain rumah warga, genangan air juga berdampak pada fasilitas umum.
Menurut Eldison, para siswa terpaksa diliburkan akibat banjir. Ketinggian air membuat para siswa sulit untuk akses ke sekolah dan tergenang banjir.
ADVERTISEMENT
"Fasilitas umum sekolah, masjid (terdampak). (Anak sekolah) diliburkan pasti, tidak bisa masuk ke sekolah. Ada SMK dan SD," pungkasnya.