Banjir Mulai Surut, Aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Berangsur Normal

27 Mei 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penambalan tanggul jebol di kawasan industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses penambalan tanggul jebol di kawasan industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terendam banjir imbas jebolnya tanggul di Kawasan Industri Lamicitra pada Senin (23/5).
ADVERTISEMENT
Meski tidak sedalam hari sebelumnya, ketinggian air masih bervariasi mulai 30 hingga 70 cm.
Pantuan kumparan di lapangan, Jumat (27/5), aktivitas di pelabuhan mulai berangsur normal, truk-truk kontainer mulai ramai memasuki pelabuhan. Bahkan, sempat terjadi antrian di pintu masuk utama pelabuhan.
Buruh-buruh industri yang bermarkas di area pelabuhan pun mulai memadati kawasan tersebut imbas surutnya banjir.
Proses penambalan tanggul jebol di kawasan industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu buruh garmen, Zubaidah mengatakan, hari ini sebagian buruh di tempatnya bekerja diminta untuk melakukan bersih-bersih kantor.
"Ini belum masuk kerja, hari ini cuma diminta bersih-bersih saja karena airnya sudah tidak sedalam kemarin," ujar Zubaidah saat ditemui kumparan di pintu Pos 4 pelabuhan.
Ia juga menuturkan, sebagian staf di kantornya mulai bekerja seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Kalau buruh-buruhnya memang belum masuk, tapi sebagian staf yang kerja di kantor sudah masuk bekerja seperti biasa," kata dia.
Salah satu petugas keamanan pelabuhan mengatakan, banjir sudah berangsur surut sejak tanggul yang jebol mulai ditambal pelan-pelan.
"Ini sudah mulai surut. Di jalan utama ketinggian 20 cm, kalau di dalam pabrik sekitar 60 cm masih lumayan tapi tidak sedalam kemarin," ucap pria yang enggan disebutkan namanya itu.