Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bantu Penanganan COVID-19, Seluruh Menteri dan Wamen di Malaysia Tak Digaji
1 Juni 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengumuman itu disampaikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Dia mengatakan, gaji menteri dan wamen bakal disalurkan ke badan pemerintah, Dana Bantuan Bencana Nasional untuk COVID-19.
"Semua menteri dan wamen akan melepaskan gaji mereka selama tiga bulan mulai dari Juni untuk membantu membiayai perang melawan pandemi COVID-19," ucap Muhyiddin seperti dikutip dari The Star, Selasa (1/6).
Selain mengumumkan soal itu, Muhyiddin dalam pidato kenegaraan jelang lockdown nasional 1 Juni mengaku keputusan penguncian total sangat berat, namun harus diambil.
Oleh sebab itu, mengalahkan COVID-19 adalah kerja sama antara pemerintah dan warga. Salah satu kunci utama mengalahkan pandemi juga tergantung pada kedisiplinan warga Malaysia menjalankan protokol kesehatan.
"Pemerintah hampir menutup semua perekonomian dan sektor sosial untuk mengurangi pergerakan dan memutus rantai infeksi," tutur Muhyiddin.
ADVERTISEMENT
"Jika kalian gagal mematuhi aturan ini, kita semua akan gagal," tegas dia.
Malaysia berhadapan dengan gelombang baru COVID-19 sejak April 2021. Pada puncaknya dalam 24 jam muncul 9.000 lebih kasus baru.
Kondisi Malaysia diperparah dengan hampir runtuhnya sistem medis di Malaysia akibat lonjakan pasien COVID-19. Selain lockdown nasional, Malaysia juga akan mempercepat vaksinasi COVID-19.