Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Prosesi penobatan Naruhito sebagai kaisar baru Jepang telah rampung di Tokyo pada Selasa (22/10). Teriakan tiga kali "Banzai!" oleh Perdana Menteri Shinzo Abe menandai berakhirnya prosesi tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Naruhito telah melalui ritual penobatan yang berusia satu abad. Sebelumnya pada Mei lalu, Naruhito telah melalui prosesi yang lebih kecil bernama "Sokui no Rei" untuk menggantikan ayahnya, Akihito, sebagai kaisar.
Sekitar 2.000 orang tamu undangan dari 180 negara ikut prosesi di istana kaisar ini, termasuk Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Dalam prosesi itu, Naruhito diambil sumpahnya.
"Saya bersumpah akan bertindak sesuai dengan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat," kata kaisar berusia 59 tahun itu.
"Saya dengan tulus berharap Jepang bisa lebih maju dan berkontribusi untuk persahabatan dan perdamaian komunitas masyarakat, dan untuk kesejahteraan serta kemakmuran manusia melalui kebijaksanaan dan upaya yang tanpa henti," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Ritual penobatan Naruhito dimulai dengan mengunjungi satu dari tiga kuil di istana kaisar Jepang. Di tempat ini, Naruhito memberikan penghormatan kepada para leluhur, disaksikan oleh seluruh keluarga kerajaan.
Dalam ritual puncak, Naruhito mengenakan jubah tradisional kaisar dan penutup kepala, persis seperti ayahnya tiga dekade yang lalu.
Dia ditahbiskan menjadi kaisar Jepang di Takamikura, singgasana kaisar selebar 6,5 meter dengan berat hingga 8 ton. Istrinya, Masako, 55, juga duduk di Takamikura yang berukuran lebih kecil di samping kaisar.
Prosesi ini diakhiri oleh pidato ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Setelah itu, Abe memimpin teriakan "Banzai!" sebanyak tiga kali. Banzai adalah sorakan tradisional Jepang yang bisa berarti "usia 10 ribu tahun".
ADVERTISEMENT
Usai penobatan kaisar Jepang, akan diadakan jamuan makan malam. Kaisar Naruhito dijadwalkan akan menjamu para tamu asing pada Rabu sore. Sementara parade Kaisar ditunda hingga 10 November mendatang karena pemerintah masih sibuk melakukan pemulihan usai bencana topan Hagibis.