Barbar Konser di Tangerang: Artis Batal Tampil, Penonton Bakar-Jarah Panggung

25 Juni 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konser musik Lentera Festival di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, (23/6) malam, berujung ricuh. Tindakan barbar ditunjukkan oleh penonton yang kecewa karena ada artis yang batal manggung.
ADVERTISEMENT
Penonton merusak peralatan milik vendor hingga membakar panggung.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, mengatakan batalnya artis manggung karena panitia tak sanggup bayar. Salah satu artis itu adalah Guyon Waton.
Penonton yang kecewa, sudah membayar tiket Rp 115 ribu, tapi gagal menyaksikan idolanya. Mereka pun nekat berbuat anarkis.
"Jadi, panitia ini ada masalah pembayaran dengan artisnya, sehingga tidak bisa memulai acara konser," kata Ucu Nuryandi, Senin (24/6).
Pada Minggu malam, sekitar pukul 19.00 WIB, penonton yang sudah memadati lokasi tak melihat adanya panitia. Padahal konser tinggal satu jam lagi dimulai.
Pada pukul 20.00 WIB, konser tak kunjung mulai. Penonton minta kejelasan, tetapi tak ada respons. Beberapa penonton kemudian naik ke area panggung dan merusak sound system, alat musik, hingga panggung itu sendiri. Kobaran api muncul, panggung dibakar.
ADVERTISEMENT
Setengah jam kemudian, kericuhan berakhir. Polisi membubarkan massa.

Peralatan Panggung Dijarah

Seakan tak puas dengan membakar panggung, ada penonton yang menjarah peralatan konser. Polisi mendalami aksi penjarahan ini.
"Ada yang bawa pagar, bawa besi, semuanya dari panggung. Kami kejar kami ambil lagi. Ada yang sempat bawa langsung kami halau," kata AKP Ucu.
Belum diketahui apakah seluruh barang yang dijarah itu telah dikembalikan.
Banyak video penjarahan beredar, beberapa di antaranya pelaku telah naik motor membawa kabur hasil jarahan seperti besi hingga papan kayu.

Surat Perjanjian

Tengah malam usai kericuhan, salah satu penampil yaitu musikus Guyon Waton mengunggah surat perjanjian Muhamad Dian Parmana, Ketua Pelaksana Lentera Festival.
Berikut bunyinya:
Dengan ini menyatakan sanggup menyelesaikan kekurangan administrasi NDX A.K.A dan Guyon Waton sebagai pengisi acara di event Lentera Festival Tangerang pada 23 Juni 2024 maksimal pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Jika kami Lentera Festival tidak dapat melaksanakan kewajiban tersebut maka NDX A.K.A dan Guyon Waton berhak tidak tampil di event Lentera Festival.
Kami selaku panitia Lentera Festival siap bertanggung jawab penuh atas batalnya perform NDX A.K.A dan Guyon Waton dari event Lentera Festival.
Untuk saat ini Guyon Waton dan NDX A.K.A sudah ada di Tangerang dan sudah melakukan kewajiban cek sound, hanya tinggal menunggu penyelesaian administrasi dan pihak Lentera Festival.

Panitia Diburu Polisi

Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap acara musik tersebut. Polisi memburu para panitia.
"Kami memeriksa delapan saksi, terdiri dari lima orang dari Event Organizer (EO) dan tiga orang anggota panitia penyelenggara konser musik," ujar AKP Ucu.
"Kami terus melakukan penyelidikan atas kasus ini dan saat ini sedang mengejar ketua penyelenggara konser musik, yang identitasnya sudah kami ketahui dengan inisial MDP (27) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran, MDP adalah Muhamad Dian Permana Angga.
Ucu juga menjelaskan bahwa ketua penyelenggara musik tersebut dilaporkan atas dugaan penggelapan dan penipuan yang menyebabkan kericuhan di antara para penonton.