Bareskrim Kirim Tim Olah TKP Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara

27 September 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri memberikan asistensi dalam mengusut kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Bareskrim menurunkan tim yang terdiri dari Labfor dan Inafis sejak Selasa (26/9).
"Tim sudah bekerja dengan mendatangi TKP serta mengolah TKP bersama-sama dengan tim dari Polda, serta melaksnakan hal-hal terkait dengan penyelidikan dan penyidikan," ujar Sandi di gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Namun ia belum merinci apa saja fakta baru yang telah ditemukan dari olah TKP tersebut. Sandi hanya berharap, dengan diturunkannya tim dari Bareskrim, bisa segera mengungkap perkara yang terjadi.
Jenazah Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya yang tewas tiba di RS Bhayangkara Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Sandi melanjutkan, Propam Mabes Polri juga diterjunkan guna mengusut ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri dalam peristiwa tersebut.
"Terkait dengan masalah perkembangan penyelidikan nanti akan dirilis secara khusus setelah tim asistensi nanti sudah selesai dalam rangka menyelesaikan kegiatan penyelidikan bersama dengan Polda Kaltara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Brigpol Setyo disebut tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Utara pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.00 WITA. Di sebelah jasadnya ada senjata api jenis HS. Korban diduga tewas karena kelalaiannya saat membersihkan senjata api.
Polda Kaltara membawa jenazah Brigpol Setyo ke RS Bhayangkara, Semarang, untuk diautopsi atas permintaan keluarga.
"Hasil penyebab kematian karena luka tembak pada dada sisi kiri menembus jantung dan paru, mengakibatkan pendarahan hebat," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangannya, Sabtu (23/9).