Batik Air Samarinda-Jakarta Delay Hampir 2 Jam, Penumpang Telantar

Penumpang Pesawat Batik Air terlantar di Bandara Samarinda, Kamis (28/12). Foto: Dok. Ahmad Fathoni

Akhmad Fathoni dan para penumpang lainnya telantar di Bandara APT Pranoto, Samarinda, selama hampir 2 jam. Pesawat Batik Air nomor penerbangan 6673 yang seharusnya membawanya terbang ke Jakarta mengalami gangguan.

"Ada keterangan penjelasannya Batik Air tidak bisa terbang karena kerusakan tapi tidak ada dikatakan delay. Sampai sekarang tidak ada pengganti," kata Fathoni kepada kumparan, Kamis (28/12).

Sempat ada pernyataan kru akan ada pesawat pengganti dari Makassar. Namun hingga berita ini dirilis belum ada keterangan juga kapan ia sampai.

"Sampai sekarang belum terbang dari Makassar. Belum ada kejelasan kapan kami dibawa ke Jakarta," tuturnya.

"Hampir 2 jam mereka di sini belum ngapa-ngapain, enggak ada kejelasan flight jam berapa. Harusnya tadi 08.50 WITA terbang," tuturnya.

Penumpang Pesawat Batik Air terlantar di Bandara Samarinda, Kamis (28/12). Foto: Dok. Ahmad Fathoni

Penumpang Batik Air di Bandara Samarinda protes karena delay 2 jam. Foto: Dok. Pribadi/Ahmad Fathoni

Penumpang lainnya, Zuriyah, juga kecewa. Ia bahkan sampai tak bisa ke pemakaman kakaknya.

"Harusnya berangkat jam 8.50, saya mau menghadiri pemakaman tapi enggak ada kejelasan. Saya menunggu kejelasan," katanya lirih di ujung telepon.

Tobing, penumpang lainnya, juga tak bisa menahan kecewanya. Ia khawatir tak bisa cepat sampai ke Jakarta dan ketinggalan pesawat transit ke Medan.

"Ini merasa kecewa, penumpang tunggu belum ada kepastian. Saya ke Medan jam 4,30, masih bisa dikejar atau enggak, enggak tahu. Apalagi saya bawa anak kecil 2 ini," tutur Tobing.

Ada lagi cerita Novia, penumpang yang bercerita kecewa dengan respons kru Batik Air terkait kendala ini.

"Ini kami nunggu kepastian katanya nungggu dari Makassar. Ini belum jelas, mesti pengawasan dan lain-lain. Tanya ke kru di sini, dijawab seenaknya ibu reschedule aja. Kita punya planning," keluh Novia.

kumparan sudah mencoba menghubungi pihak Batik Air terkait ini.

"Kami cek ya," kata Manajer Humas Lion Group Danang Mandala.