Bayi di Daycare Medan Diduga Dianiaya Pengasuh: Dada dan Pipi Memar

9 Oktober 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang bayi laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan di Kota Medan diduga dianiaya oleh pengasuhnya di sebuah daycare di Kecamatan Medan Sunggal.
ADVERTISEMENT
Ibu korban, Cici Anastasya, mengungkap bentuk aksi penganiayaan ini berupa menjambak hingga mencubit korban.
“Iya (dicubit). Ada bekas memar di dada dan pipi karena saya cek ada di situ,” kata Cici pada Rabu (9/10).
Selain itu, Cici mengaku mendapati luka di bagian dalam mulut anaknya yang diduga karena sang pengasuh memaksakan menggunakan sendok dewasa saat menyuapi korban.
“Kalau benda sih kita lihat sendok sih, karena dia ngasih makan pakai sendok besi (dewasa), jadi sendok dicolok, setengah dari sendok (itu masuk ke mulut), jadi anak saya enggak mau makan,” kata dia.
“Pernah sekali dicek adik saya, kayaknya langit-langit mulutnya luka,” sambungnya.
Cici menuturkan, kasus ini mulanya diketahui lewat laporan adiknya yang mengecek CCTV daycare. Katanya, orang tua yang menitipkan anaknya di daycare tersebut memang mendapatkan akses untuk melihat CCTV.
ADVERTISEMENT
Mulanya, kata Cici, ia memantau CCTV selama dua pekan sejak anaknya dimasukkan ke daycare. Namun, menurutnya, kala itu pelayanan pengasuh sudah baik.
“Nah, di tanggal 19 September itu ada pengaduan dari adik saya, dikirim video, itu dia kirim video bukti chat video kalau anak saya itu disuapin terlalu ini (berlebihan)” kata dia.
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
“Cuma saya bilang ke adik saya mungkin karena si anak saya ini lagi enggak mau makan atau memang lagi gak bisa dikasih makan jadi pengasuhnya maksa, kayak terpaksa gitu,” jelasnya.
Di situ, Cici tak memperpanjang masalah. Hingga akhirnya pada 1 Oktober lalu, adik Cici kembali mendapati video CCTV pengasuh berlaku kasar terhadap anaknya itu.
“Setelah itu di tanggal 1 Oktober, adik saya nganter (anak saya), sampai di kantor dia cek CCTV, dia cek mau lihat anak saya dikasih makan, ternyata kejadian lagi di tanggal itu,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Dan dikirim bukti chat nih ke saya, nah di situ saya langsung telepon owner-nya, konfirmasi ke sana, kok anak saya dikasih makannya seperti ini dan owner-nya juga jawabannya (pengasuh itu) dikasih SP3 dan anak saya dikasih ke pengasuh yang lain,” sambungnya.
Akibat kejadian ini, Cici pun langsung melaporkan ke Polrestabes Medan.

Polisi Selidiki

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba membenarkan laporan tersebut sudah diterima.
“Sudah kami terima, ibu korban sudah kami mintai keterangan. Terlapor juga sudah,” kata Jama saat dikonfirmasi.
Namun Jama belum merinci lebih jauh soal perkembangan pemeriksaan hingga identitas pelaku.