Becak Listrik Bakal Beroperasi di Kawasan Wisata Bali

19 September 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Becak Listrik yang akan beroperasi di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Becak Listrik yang akan beroperasi di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas perhubungan Bali bakal mengoperasikan sebanyak 14 unit becak listrik di sejumlah kawasan wisata dalam waktu dekat. Hal ini untuk mendukung program emisi nol bersih yang tengah digalakkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan becak listrik ini kita bersama-sama menyiapkan kawasan-kawasan bebas emisi di Bali," kata Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta di Gedung Dishub Bali, Kamis (19/9).
14 becak listrik ini merupakan hibah dari Paguyuban Becak Listrik Indonesia (PBLI). Dishub Bali berencana menyerahkan becak ini ke pengelola kawasan wisata seperti Nusa Dua di Kabupaten Badung, Sanur, dan Benoa di Kota Denpasar; dan Kawasan Jatiluwih di Kabupaten Tabanan.
Becak Listrik yang akan beroperasi di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Dishub berharap becak listrik ini dapat digunakan sarana transportasi atau menjadi salah satu sarana atraksi di kawasan wisata tersebut sehingga mampu minat dan jumlah kunjungan turis ke Pulau Dewata.
"Menurut saya ini merupakan hal yang sangat menarik. karena naik becak itu kan enggak bisa sembarang tempat dengan becak ini experience baru buat turis," sambungnya.
Becak Listrik yang akan beroperasi di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sementara itu, Ketua PBLI, Glenny Kairupan, mengatakan Becak listrik ini memiliki kecepatan 15 kilometer per jam dengan jarak tempuh full listrik 40 km. Lama pengecasan pada becak listrik ini sekitar 6 jam.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, sudah menyerahkan sekitar seribu unit becak listrik di sejumlah kawasan wisata di Yogyakarta, Malang, hingga Cirebon. Dia berharap becak listrik ini dapat mengurangi kemacetan di area wisata di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
"Kehadiran becak listrik ini mendukung program menjaga lingkungan, termasuk mengurangi kemacetan yang ada di Provinsi Bali khususnya Kuta, Denpasar, dan sekitarnya," katanya.