Beda dengan Polisi, Damkar Sebut Kebakaran TPST Bantargebang Akibat Bakar Sampah

19 Agustus 2023 21:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Damkar padamkan kebakaran di TPST Bantargebang, Bekasi, pada Sabtu (19/8/2023). Foto: Dok. Damkar Bekasi
zoom-in-whitePerbesar
Damkar padamkan kebakaran di TPST Bantargebang, Bekasi, pada Sabtu (19/8/2023). Foto: Dok. Damkar Bekasi
ADVERTISEMENT
Kasi Informasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto, mengatakan penyebab kebakaran di TPST Bantargebang adalah karena bakar sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di Jalan Cikiwul RT 04 RW 04 pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 14.55 WIB. Api dipadamkan pada pukul 16.50 WIB.
"Bermula dari pembakaran sampah yang tidak terkendali sehingga merambat ke gubuk warung klontong," jelas Heri pada Sabtu (19/8).
Api itu pun kemudian membakar tempat tinggal dan lahan daur ulang rongsok. Sebanyak 30 kepala keluarga terdampak kebakaran tersebut.
"Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 100 juta. Jiwa terdampak laki-laki 18 jiwa, perempuan 12 jiwa, dan anak-anak 18 jiwa," terang Heri.
Pihaknya juga memastikan, dalam peristiwa ini tak ada korban luka-luka maupun korban jiwa.
"Rusak berat, bangunan tidak permanen habis terbakar," tutupnya.
Sebelumnya Polsek Bantargebang mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi di lokasi tempat pembuangan akhir itu adalah korsleting listrik.
ADVERTISEMENT
"Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hingga saat laporan ini dibuat api telah padam dengan bantuan Damkar Kota Bekasi sebanyak 6 unit mobil," jelas Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti.