Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Beda 'Tim Transisi' Jokowi dan Prabowo Jelang Mulai Pemerintahan
22 Juli 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tak lama lagi pemerintahan akan berganti dari Jokowi-Ma'ruf Amin ke Prabowo-Gibran. Meski identik berkoalisi, keduanya punya fokus program yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Baik Jokowi maupun Prabowo juga punya cara dalam memulai pemerintahannya. Jokowi membentuk tim transisi saat akan memulai pemerintahan dan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sedangkan, Prabowo punya Tim Asistensi dan Sinkronisasi. Pola kerja dan bentuk tim ini juga berbeda.
Tim Transisi
Jokowi membentuk tim transisi. Dia menamainya dengan Rumah Transisi.
Rumah transisi bahkan punya kantor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tim kecil ini yang meramu dan melakukan sinkronisasi terhadap program dan kebijakan Jokowi ke depan.
Tim ini diketuai oleh satu orang dan dibantu 4 deputi. Mereka, yakni:
Ketua Rumah Transisi:
Rini Soemarno
Deputi:
Hasto Kristiyanto
Andi Widjajanto
Faisal Akbar
Anies Baswedan.
Tim ini utamanya menyusun lembaga di bawah presiden termasuk kabinet dan lembaga lainnya. Selain itu, tim juga memastikan persiapan implementasi dari 9 program utama Jokowi-JK yang dikenal dengan sebutan Nawacita.
ADVERTISEMENT
Mereka semua berada di luar kabinet SBY-Budiono selama bekerja di tim transisi. Tapi setelahnya, sebagian besar dari mereka masuk kabinet.
Rini Soemarno jadi Menteri BUMN, Andi Widjajanto jadi KSP, dan Anies Baswedan jadi Mendikbud.
Tim Asistensi dan Sinkronisasi
Prabowo memutuskan tidak membentuk tim transisi. Tapi, ada tim sinkronisasi yang muncul untuk mengintegrasikan program Jokowi dengan program Prabowo ke depan.
Awal kemunculannya, tim ini datang menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dari situ baru diketahui, siapa saja orang yang masuk dalam tim ini.
Ketua Tim:
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua Tim:
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Anggota bidang Ekonomi dan Keuangan:
Thomas M. Djiwandono
Anggota:
Budisatrio Djiwandono
Prasetiyo Hadi
Sugiono
Dari formasi ini terlihat semua berasal dari Partai Gerindra. Meski begitu, semua partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak ada yang mempertentangkan.
ADVERTISEMENT
Mereka menilai, Prabowo tahu persis apa yang dibutuhkan dan siapa saja yang dia percayai untuk mewujudkan program ini.
Saat kampanye, Prabowo-Gibran memang punya program Asta Cita. Tapi, dari banyak program yang tertuang dalam Asta Cita, makan bergizi gratis yang jadi andalan dan perhatian.
Baru-baru ini, salah satu anggota tim sinkronisasi, Thomas M Djiwandono, dilantik Jokowi jadi Wamen Keuangan.
Thomas memang ditugaskan untuk menjamin program-program Prabowo-Gibran termasuk makan bergizi gratis punya alokasi anggaran cukup di APBN 2025.
"Jadi ini, kan, bagian dari keberlanjutan. Pak Suahasil (Wamenkeu I) tugasnya adalah mengawal pelaksanaan APBN 2024. Sedangkan Pak Tommy itu ditugaskan untuk menyiapkan, mengawal APBN untuk tahun 2025," kata Mensesneg Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
"Jadi oleh karena itu ini bagian dari keberlanjutan," tambahnya.
Sementara Thomas memastikan semua program Prabowo-Gibran termasuk makan bergizi gratis akan selaras dengan prinsip penyusunan APBN 2025. Tapi, dia tak mau membahas secara detail soal itu.
“Untuk hal yang sifatnya makan siang gratis bukan saatnya, yang bisa saya katakan semua hal yang menyangkut program unggulan terpilih, apakah makan siang gratis dan sebagainya, itu akan selaras dengan prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan Menteri Keuangan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Kamis (18/7).
“Ini menunjukkan sebetulnya konsistensi dari kita pertama kali bertemu sekitar 3 bulan lalu di gedung ini juga. Ibu Menkeu berkenan bertemu dengan tim sinkronisasi, jadi ini sebetulnya menunjukkan konsistensi tersebut,” ujar Thomas.
ADVERTISEMENT
Tak cuma Thomas Djiwandono, eks aspri Prabowo, Sudaryono juga dilantik Jokowi jadi Wamen Pertanian. Sudaryono juga merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng yang juga sempat dikabarkan akan maju Pilgub Jateng.