Belajar dari 'Contraflow Maut Japek', Pemudik Diimbau Pilih Travel Resmi

12 April 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik, Jumat (12/4/2024). Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik, Jumat (12/4/2024). Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau kepada masyarakat yang akan kembali dari kampung halamannya saat arus balik Lebaran 2024 untuk menggunakan travel yang resmi.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya berkaca pada kecelakaan contraflow maut yang menewaskan 12 orang di KM 58 Tol Japek baru-baru ini.
"Kalau menaiki angkutan umum, pastikan angkutan umum yang resmi, ya. Biar terjamin kendaraannya sehat dan sebagainya," ujar Aan di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Jumat (12/4).
Petugas melihat kendaraan rusak pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Selain itu, kecelakaan menonjol yang baru saja terjadi melibatkan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang-Semarang. Kecelakaan yang menewaskan 7 orang itu disebabkan sopir yang kelelahan.
Kakorlantas mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan berkendara jika sudah lelah.
"Itu belajar dari beberapa kejadian yang kemarin, di KM 58 ataupun di KM 370, ini semuanya karena kelelahan. Ini sangat fatal akibatnya kalau kita sudah lelah tetap memaksa untuk berkendara," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu 8 jam. Kalau sudah 8 jam berarti pake sopir cadangan. Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan sehingga keselamatan ini bisa tetep kita jamin ya," pungkas Aan.