Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Belajar Storytelling Brand yang Efektif di Instagram Lewat kumparan Academy
29 Februari 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menciptakan brand image yang baik jadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan pemasaran. Di era digitalisasi, menciptakan brand image bisa melalui storytelling pada platform media sosial, misalnya Instagram.
ADVERTISEMENT
Pemasar bisa membuat storytelling berisi narasi cerita yang menarik dan relevan bagi pembeli. Dengan menceritakan kisah yang menarik, brand dapat membangun hubungan dan koneksi emosional yang kuat dengan pembeli.
Cerita-cerita yang disampaikan melalui Instagram memungkinkan brand untuk menyampaikan nilai-nilai, visi, dan misi mereka dengan cara yang menarik. Ini membantu dalam memperkuat identitas brand dan membuatnya lebih mudah diingat pembeli.
Lantas, bagaimana cara menciptakan storytelling brand image yang efektif di Instagram?
Global Partnership Manager META Indonesia, Rifky Septiaji, bakal memberi strategi menciptakan storytelling yang efektif di Instagram melalui kumparan Academy : Digital Marketing Edition.
Lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran ini akan menjadi pembicara dalam sesi 1 seminar kumparan Academy bertajuk 'Mastering the Art of Instagram Storytelling' pada Jumat (1/3/2024) di Connext Space, Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Rifky sudah tak asing dengan dunia digital marketing. Selama berkarier, Rifky telah menyukseskan banyak digital campaigns dan strategi media sosial untuk brand di bidang teknologi, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), dan telekomunikasi sejak 2010.
Selama 5 tahun bergabung di META, ia berhasil mendukung organisasi media dan kreator untuk memperluas audiens serta melakukan monetisasi melalui program partnerships.
Sebagai Global Partnership Manager, Rifky berkomitmen untuk memberdayakan organisasi media dan kreator agar tetap berinovasi melalui platform META, yaitu Instagram, Facebook, dan Threads.
Dalam seminar kumparan Academy, Rifky akan menjelaskan seputar Instagram sebagai platform komunitas, tempat orang-orang bisa membuat konten dan terhubung lewat multiformat storytelling, termasuk dalam pemasaran. Mengingat ada 2 miliar orang menggunakan Instagram setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai fitur yang dimiliki Instagram, mulai dari Feed, Stories, Reels, Live, hingga Channel, memungkinkan brand untuk menjangkau lebih luas audiens untuk pemasaran.
Secara global, ada lebih dari 200 juta akun bisnis yang dikunjungi orang-orang di Instagram setiap harinya. Sebanyak 90 persen orang paling tidak mengikuti 1 akun bisnis.
Brand bisa lebih kreatif di Instagram karena tersedia berbagai jenis alat storytelling di satu tempat. Brand juga bisa membangun hubungan dengan customer lewat stiker aktif di Stories, ngobrol secara 1-on-1 di DM Instagram, atau crosspost konten di Facebook untuk membangun audiens.
Dalam diskusi kumparan Academy ini, Rifky akan ditemani dengan VP of Content Strategy & Innovation kumparan Ikhwanul Habibi sebagai pembicara.
ADVERTISEMENT
Habibi bakal berbagi strategi kumparan sebagai media untuk terus berinovasi di era digital. Salah satunya soal konsep "Multi-channel Journalism" dalam produksi konten jurnalisme. Konsep ini membuat konten jurnalisme bisa masuk ke dalam berbagai platform, seperti konten Instagram, video YouTube, hingga live streaming.
Pria yang mengawali karier sebagai jurnalis pada 2011 dan ikut membangun berdirinya kumparan pada 2016 ini memandang pentingnya prinsip konten baik yang dihasilkan jurnalis berkualitas. Oleh karena itu, kualitas para jurnalis kumparan jadi perhatian utama.
Nah melalui konsep baru "Multichannel Journalism", kumparan berhasil membuat konten-konten berkualitas dan lebih luas menjangkau publik.
Sebagai VP of Content Strategy & Innovation kumparan, Habibi percaya konten berkualitas harus dipadukan dengan inovasi dan kreativitas dalam distribusi, termasuk dalam storytelling.
ADVERTISEMENT
Ada 5 langkah utama yang dilakukan, yakni pemilihan kata yang unik dan kuat, menggunakan format short and vertical video (Reels),menggunakan aset foto/video yang sesuai dengan peristiwa, konten yang dibuat harus tetap relevan dengan kehidupan audiens, ikuti tren yang sedang berlangsung
Sementara itu, dalam produksi konten, ada matriks atau indikator yang digunakan untuk mengukur atau menilai keberhasilannya.
Yakni, memiliki nilai kebaruan (newness), menceritakan hal yang unik dan berbeda (unique), membahas tokoh/orang terkenal (prominent figure), membawakan berita atau konten yang bermanfaat kepada audiens (matters for audience) dan mampu membangkitkan emosi penonton atau audiens ketika melihat kontennya.