Belum Ada Tersangka soal Tabrakan yang Tewaskan Mahasiswa UIN Jakarta

2 Desember 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi motor yang dikendarai Nurul Faqih. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi motor yang dikendarai Nurul Faqih. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satlantas Polres Tangerang Selatan masih menunggu hasil tes urine pengemudi Scoopy, Wahyu Maulana. Ia merupakan korban yang terlibat tabrakan dengan Nurul Faqih, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang tewas sebelum diwisuda.
ADVERTISEMENT
“Siang ini saya mau ambil hasil tes urinenya. Soal jadi tersangka, itu masih kemungkinan menunggu hasil lidik,” ujar Kanit Laka Polres Tangsel Iptu Dady Arsha kepada kumparan, Senin (2/12).
Wahyu Maulana, korban tabrakan yang melibatkan Nurul Faqih. Foto: Dok. Istimewa
Dady menyebut, kondisi Wahyu belum sadarkan diri. Wahyu mengalami luka berat di bagian kaki kiri.
“Kondisinya belum stabil, masih dirawat,” kata Dady.
Lokasi tabrakan Nurul Faqih, mahasiswa UIN Jakarta. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan berawal saat scoopy B 6244 WRW kehilangan kendali masuk ke jalur yang berlawanan.
Dari arah berlawanan Nurul Faqih melaju dengan motor Yamaha Vixion, tanpa terelakkan keduanya tabrakan.
“Sesampainya di depan kantor Ben's radio Ciputat diduga hilang kendali ke kanan, karena kondisi jalan yang menikung sehingga menabrak kendaraan sepeda motor yamaha Nurul Faqih,” kata Bayu di Kantor Satlantas Polres Tangsel, Minggu (1/12).
ADVERTISEMENT