Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bencana Alam di Soppeng, Sulsel: 10 Rumah Tertimbun Tanah Longsor, 1 Hanyut
21 Desember 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bencana alam tanah longsor hingga banjir terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulsel, Sabtu (21/12). Sebanyak 10 rumah tertimbun tanah longsor dan satu rumah lainnya hanyut terbawa arus banjir.
ADVERTISEMENT
Bencana alam ini terjadi karena hujan deras terjadi sejak Jumat (20/12). Akibatnya, air sungai meluap hingga tanah pada daerah ketinggian longsor menimpa rumah.
Tanah Longsor
Bencana tanah longsor tersebut terjadi di wilayah ketinggian Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Musibah ini mengakibatkan 10 rumah warga tertimbun tanah longsor. Bahkan, dilaporkan satu orang warga dinyatakan hilang.
“Kejadiannya (longsor) jam 10 tadi. Ada 10 rumah warga terdampak,” kata Kaur Umum Desa Mattabulu, Arinal, kepada wartawan.
Warga Luka, Hilang
Selain menimbun rumah, tanah longsor juga mengakibatkan sejumlah warga luka-luka.
“Memang warga ada yang tertimpa tanah longsor. Mereka yang selamat, mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke Puskesmas dirawat. Tapi, katanya masih ada satu orang warga yang hilang,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui identitas dari warga yang dinyatakan hilang. Petugas gabungan dari TNI-Polri hingga BPBD Soppeng sementara melakukan pencarian dan evakuasi kepada warga terdampak.
Banjir
Selain tanah longsor, bencana banjir juga terjadi di Soppeng tepatnya di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo. Banjir diperkirakan terjadi sejak Sabtu subuh (21/12).
Ketinggian air yang merendam pemukiman warga di Desa Watu, sekitar setinggi dada orang dewasa. Yang parah adalah rumah yang berada di bantaran sungai.
“Rumah warga Desa Watu bernama Husaini (44 tahun) hanyut terbawa arus sungai,” kata warga Desa Watu, Hendra.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, Husaini sudah sempat dievakuasi di tempat aman sebelum rumahnya hanyut.
“Saat air meluap itu, Husaini langsung dievakuasi. Begitu juga barang-barangnya. Saat ini, Husaini sudah ada di rumah keluarganya,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui jumlah warga terdampak banjir dan tanah longsor. BPBD Soppeng masih melakukan pendataan.