Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Perburuan jaringan teroris dari aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) terus berlanjut. Terbaru, polisi menangkap 3 orang yang berperan penting dalam kelompok tersebut, salah satunya adalah bendahara.
ADVERTISEMENT
"Hari ini ada tiga orang jaringan yang berhasil kami tangkap berinisial C, bendahara dari kelompok ini. Kemudian B dan HI," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Deli Serdang, Sumut, Senin (18/11).
Sedangkan, B dan HI berperan sebagai perakit bom. "Kalau saya melihat dari interogasi singkat yang disampaikan Densus 88 bahwa yang B dengan HI ini memiliki kemampuan merangkai bom," ujarnya.
Agus menyebut B dan HI sedianya akan bertemu dengan 3 teroris yang ditembak mati polisi di Hamparan Perak, Deli Serdang, pada Sabtu (16/11). Ketiganya tewas di tangan polisi karena berupaya melawan saat akan ditangkap.
B dan HI ditangkap di daerah Belawan, Medan. Sedangkan, C diserahkan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) setempat kepada polisi. Agus belum mengetahui bagaimana aliran dana jaringan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hari ini baru kita terima penyerahan dari Kepling, nanti hasil penyelidikan baru kita ketahui dari mana sumbernya, bagaimana mekanisme kegiatan dari jaringan. Karena ada bendahara pasti ada lalu lintas keluar masuknya uang," katanya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini