Benny K Harman: Sulit Terima Survei Polri, Enggak Nyambung Sama Kenyataan

24 Juni 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman saat ditemui awak media di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman saat ditemui awak media di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR, Benny K Harman, menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Polri sebagai salah satu lembaga dengan tingkat kepuasan tertinggi. Polri hanya berada satu tingkat di bawah TNI yang menempati posisi puncak.
ADVERTISEMENT
Benny menilai, sulit baginya menerima hasil survei tersebut. Sebab menurutnya hal ini sangat bertolak belakang dengan kenyataan dengan berbagai masalah yang di tubuh Polri belakangan ini.
“Seolah-olah tidak nyambung. Jangan-jangan survei itu bukan rakyat yang nyata tapi rakyat yang fiktif,” kata Benny kepada wartawan di kawasan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
“Yang saya maksudkan itu, ini kekhawatiran saya saja, hasil survei itu tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya,” imbuhnya.
Selain itu, Ketua Fraksi Demokrat itu juga menilai tingginya angka kepuasan terhadap Polri itu juga tergantung pada siapa responden pada survei tersebut. Misalnya saja, lanjut dia, jika respondennya adalah penerima bansos, mungkin mereka cenderung akan merasa puas karena bansos juga dibagikan oleh instansi Polri.
ADVERTISEMENT
"Begitu yang menerima bansos itu ditanya ya puas lah, ya kan? Apalagi bansos sekarang kan melalui polisi juga. Polisi juga tukang bagi-bagi bansos di mana-mana, kan? Ini yang saya bilang anomali. Sehingga kita sulit sekali untuk mendapatkan potret, gambaran yang nyata tentang situasi dan kondisi masyarakat kita,” lanjutnya.
Belakangan, kinerja Polri kembali disorot. Misalnya saja dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky, di Cirebon oleh sekelompok anggota geng motor.
Padahal kasus ini terjadi pada 2016 lalu, namun hingga saat ini masih meninggalkan misteri.
Gedung Mabes Polri. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dari hasil jejak pendapat yang dilakukan Kompas pada 27 Mei - 2 Juni 2024, Polri mendapat angka kepuasan sebesar 73,1%, buruk atau tidak puas 22,5%, sementara sisanya tidak tahu.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian citra lembaga hukum di mata masyarakat berdasarkan survei Litbang Kompas:

TNI

Polri

DPD

Kejaksaan

Mahkamah Agung (MA)

DPR

Mahkamah Konstitusi (MK)

KPK