Beras Bantuan Pemerintah di Garut Mestinya 10 Kg, Saat Ditimbang Cuma 7 Kg

28 November 2023 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras bantuan yang ternyata kurang dari 10 kg. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Beras bantuan yang ternyata kurang dari 10 kg. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Garut kini disorot gara-gara berat beras yang mestinya 10 kilogram (kg) tapi saat ditimbang ternyata cuma 7 kg.
ADVERTISEMENT
Beras tersebut terbungkus di karung dengan cap Badan Pangan Nasional.
Toni Ramdani (43 tahun), warga Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, kepada wartawan mengatakan bahwa beras yang diterimanya memang tidak sesuai timbangan.
"Satu karung itu harusnya kan 10 kilogram, tapi begitu saya timbang ulang tidak sampai segitu. Ada hanya 9 kilogram saja," kata Toni.
Toni mengaku awalnya tidak terlalu ambil pusing dengan kekurangan timbangan tersebut. Sampai akhirnya ia pun mencoba menimbang ulang beras bantuan milik ibunya, ternyata sama mengalami pengurangan yang lebih banyak.
"Kebetulan ibu juga menerima bantuan beras juga. Pas ditimbang yang seharusnya 10 kilogram malah jadi 7 kilogram, berkurang 3 kilogram," ujarnya.
Dengan kondisi beras bantuan yang kurang itu, Toni mengaku langsung melaporkannya kepada pihak desa. Warga yang mengalami hal serupa ternyata tidak Toni sendiri, namun ada beberapa orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan meminta agar temuan kurangnya timbangan segera dilaporkan kepada pihak terkait. Ia menyatakan bahwa bantuan pangan beras yang dibagikan ke masyarakat merupakan program dari pemerintah pusat.
"Karena itu adalah program pemerintah pusat, jadi yang 10 kg itu dari pusat," ujar Rudy.
Beras bantuan yang ternyata kurang dari 10 kg. Dok: Ist.