Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Biden dan Netanyahu Bahas Serangan Balasan ke Iran via Telepon
10 Oktober 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu berbicara lewat sambungan telepon pada Rabu (9/10). Mereka membicarakan balasan terhadap serangan Iran ke Israel.
ADVERTISEMENT
Iran menghujani Israel dengan ratusan rudal pada pekan lalu sebagai balasan atas serangan Israel pada sekutunya. Aksi Iran memicu Israel dan sekutunya, AS, naik pitam. Mereka mengaku siap menuntut balas.
Gedung Putih membenarkan bahwa Iran menjadi fokus pembicaraan dua pemimpin. Komunikasi lewat sambungan telepon itu berlangsung selama 30 menit.
"Pembicaraan sangat produktif dan langsung,"ucap juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, seperti dikutip dari Reuters.
Jean-Pierre menjelaskan, selama pembicaraan terdapat perbedaan pendapat. Tetapi, dua pemimpin sama-sama terbuka mengenai perbedaan itu.
Dia memastikan kedua pemimpin sepakat menjalin hubungan dekat dalam hari-hari mendatang. Biden juga meminta Netanyahu meminimalisasi jatuhnya korban sipil pada operasi militer Israel ke Lebanon.
Adapun kantor PM Israel tidak memberikan detail pembicaraan Netanyahu dan Biden. Sedangkan Dubes Israel untuk PBB Danny Danon menyebut pembicaraan dua pemimpin berlangsung positif.
ADVERTISEMENT
"Kami mengapresiasi dukungan AS," ucap Dannon.
Relasi Biden dan Netanyahu sebenarnya naik turun akibat serangan Israel ke Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Biden kecewa terhadap bagaimana Israel menangani masalah Gaza yang menelan banyak korban — sedikitnya 41 ribu orang tewas.
Sampai sekarang upaya AS memediasi gencatan senjata di Gaza masih menemui jalan buntu. Israel enggan untuk menyepakati gencatan.
Sedangkan terkait balasan ke Iran, Biden menegaskan penolakannya bila Israel menyerang situs nuklir Iran.