Biden Kecam Upaya Pemakzulan Dirinya: Buang Waktu, Langkah Politik Tak Berdasar

14 Desember 2023 12:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres di majelis DPR AS di Washington, AS, Rabu (28/4). Foto: Melina Mara/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres di majelis DPR AS di Washington, AS, Rabu (28/4). Foto: Melina Mara/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam tindakan Partai Republik, yang menggelar voting untuk penyelidikan pemakzulan terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
Biden menegaskan, langkah Partai Republik adalah sebuah aksi politik tidak berdasar.
"Daripada melakukan tugasnya pada pekerjaan mendesak yang harus dilakukan mereka (Partai Republik) memilih membuang waktu dengan langkah politik tidak berdasar," kata Biden seperti dikutip dari Reuters.
"Bahkan anggota Partai Republik di Kongres mengakui bahwa itu tak didukung oleh fakta," sambung dia.
Pemungutan suara pada Rabu (13/12) sebanyak 221 suara menyetujui penyelidikan. Hanya 212 anggota dewan yang menolak. DPR AS saat ini dikuasai oleh Partai Republik yang merupakan rival utama Biden. Penyelidikan adalah bagian sah dari upaya pemakzulan.
Voting Rabu seluruh anggota Partai Republik di DPR mendukung investigasi pemakzulan. Sementara seluruh anggota Partai Demokrat menolak usulan.
Meski nantinya DPR AS menyetujui pemakzulan hampir mustahil menyingkirkan Biden dari kursi presiden. Sebab, untuk mencopot posisi Biden dibutuhkan dua pertiga dukungan senat. Mayoritas anggota senat senat AS adalah sekutu Biden dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai kesempatan fraksi Republik di DPR AS menduga Biden dan keluarganya mendapat keuntungan pribadi saat yang bersangkutan menjabat Wapres era Presiden Barack Obama pada 2009 sampai 2017.
Tuduhan terkait bisnis putranya, Hunter Biden, di China dan Ukraina.