Bila Menang Pilpres, Mahfud Janji Pupuk Tak Akan Langka

10 Februari 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD menyampaikan pidato dalam kampanye akbar di Kota Semarang. Di hadapan ribuan pendukungnya, Mahfud berjanji tidak akan ada kelangkaan pupuk bila terpilih jadi wakil presiden.
ADVERTISEMENT
Mahfud menambahkan, ia dan Ganjar Pranowo akan memenuhi setiap hak ekonomi, sosial, dan budaya rakyat. Khusus untuk para petani, ia berjanji tidak akan ada lagi pupuk yang langka.
"Apa janji yang sudah kami lakukan Insyaallah sudah diitung dari sekarang. Itulah kenapa harga bahan pokok harus turun. Bahkan kami berjanji kepada para pahlawan pangan, para petani, nelayan, peternak, pekebun, di masa kami nanti tidak ada kelangkaan pupuk," ujar Mahfud di Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (10/2).
Mahfud juga berjanji ia dan Ganjar akan menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan apabila terpilih memimpin Indonesia.
Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
"Kami tidak akan mengingkari kepercayaan yang dititipkan di pundak kami. Itulah kenapa kami akan pastikan 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengingkari itu semua," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga mempersilakan para pendukungnya untuk mengawasi dan menagih janji tersebut apabila paslon nomor urut 03 tersebut menang.
"Bismillah, itulah janji kami, kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesi auntuk terus mengawal dan menagih janji kelak kepada kami," ungkap dia.
Mahfud kemudian mengkahiri pidatonya dengan membawa salawat Jibril dan berdoa bersama para pendukungnya yang menyemut di ibukota Jawa Tengah itu.