BK Panggil Ketua DPRD DKI soal Interpelasi Formula E Pekan Depan

26 Januari 2022 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna DKI Jakarta dalam rangka Peringatan HUT ke-494 Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna DKI Jakarta dalam rangka Peringatan HUT ke-494 Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta masih memproses laporan soal dugaan adanya pelanggaran dalam penjadwalan paripurna hak interpelasi Formula E. Laporan ditujukan kepada Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.
ADVERTISEMENT
BK baru akan memanggil Prasetyo pekan depan. Padahal, laporan sudah dilayangkan sejak September 2021.
“Rencananya pekan depan ya (pemanggilan Prasetyo),” kata Wakil Ketua Badan Kehormatan, Oman Rohman Rakinda saat dihubungi, Rabu (26/1).
Ternyata sebelum rencana pemanggilan Pras, BK sudah lebih dulu melakukan pemanggilan terhadap 7 fraksi selaku pihak yang melaporkan.
“Sudah (dipanggil),” jelasnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menghadiri sidang dengan terdakwa korupsi bansos se-Jabodetabek tahun 2020 Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Terkait pemanggilan ini, Ketua DPRD DKI yang juga akrab dipanggil Pras mengaku siap dan menantikan pemeriksaan yang akan dilakukan BK.
“Saya menyatakan saya siap. Saya telah menantikan sejak lama pemanggilan tersebut, karena momen itu menjadi kesempatan saya sebagai Ketua DPRD DKI menjelaskan seterang-terangnya pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E,” kata Pras dikutip dari instagram @prasetyoedimarsudi, Rabu (26/1).
ADVERTISEMENT
Dalam tulisannya, ia mengatakan akan dipanggil oleh BK hari ini Rabu, (26/1).
Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut, rupanya BK baru merencanakan proses pemanggilan untuk pekan depan. Dalam prosesnya, Pras ingin pemeriksaan oleh BK dapat disaksikan oleh masyarakat DKI.
“Saya meminta agar pemanggilan tersebut digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat,” pungkas Pras.
Prasetyo dilaporkan oleh 7 fraksi di DPRD DKI kecuali PSI dan PDI-P karena dugaan pelanggaran tata tertib saat sidang paripurna terkait pengajuan hak interpelasi mengenai Formula E.