BKD Jabar Benarkan Wanita 'di Video Seks Mirip Sekda Taput' ASN Pemprov Jabar

Ilustrasi nonton video porno. Foto: Getty Images

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat membenarkan bahwa wanita dalam video seks mirip Sekda Tapanuli Utara, merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Kepala BKD Jabar Sumasna mengatakan bawa wanita itu berinisial TS dan bekerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Jabar. Dia merupakan pegawai pindahan dari Tapanuli Utara.

"(TS) Benar ASN Pemprov Jabar dan aktif, ada di Dinas DMPDes. Informasi berkesesuaian," kata Sumasna kepada wartawan, Kamis (20/6).

Sumasna menambahkan, sebelumnya TS merupakan ASN di lingkungan Pemkab Tapanuli Utara dan mengikuti seleksi di lingkungan DMPDes Jabar. Kemudian, TS dinyatakan lolos dan bekerja penuh di dinas tersebut pada tahun 2022.

“Jadi (TS) pindahan dari Tapanuli Utara tahun 2020, dan mulai 100 persen pindah (ke DPMDes) setelah kelengkapan (tahun) 2022," tambahnya.

Ilustrasi video porno. Foto: Getty Images

Menurut Sumasna, saat ini pihaknya sedang meminta bantuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait pengakuan dari TS atas video tersebut.

"Apakah ada pengakuan yang bersangkutan? Kita sedang minta bantuan ke DPMD," ujarnya.

Ikut Seleksi

Sumasna menambahkan, TS memenuhi semua persyaratan untuk menjadi ASN Pemprov Jabar. Termasuk soal syarat disiplin.

"Ada tesnya walaupun sebelum 2022 itu kami manual, untuk 2022 ke sini itu cara CAT ada assesment, uji kompetensi dan termasuk keterangan dia tidak terlibat disiplin. Kami terima sudah sesuai dengan aturan perpindahan waktu itu 2020," ungkapnya.

Jabatan TS sendiri saat ini masih sebagai ASN biasa dan belum menempati jabatan struktural, seperti kabid, kasie, atau yang lainnya.

"Beliau belum di struktur masih ASN biasa," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Tapanuli Utara tengah menyelidiki dugaan kasus video porno viral yang melibatkan Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare. Namun, Indra Simaremare membantah saat dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.

Polres Tapanuli Utara Tengah pun memanggil TS, terduga pemeran perempuan di dalam video itu dan sudah melayangkan panggilan kepada TS.

"Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang," ujar Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (19/6/2024).