Bos BEI: Tolong Lapor ke Presiden, IHSG Cetak Rekor Baru

25 Oktober 2017 20:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IHSG Tembus 6.000 (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG Tembus 6.000 (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mencatatkan sejarah. Pasalnya, IHSG tembus hingga ke level 6.000 dan ditutup menguat di level 6025.434, naik 73.35 poin atau 1,23% dari pembukaan.
ADVERTISEMENT
Dengan tembus ke level 6.000 maka Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mewujudkan permintaan presiden Joko Widodo (Jokowi) agar IHSG tembus di level tersebut.
Sebelumnya, pada 7 Juni lalu, saat Direktur Utama BEI Tito Sulistio ke Istana Negara, Presiden Jokowi menanyakan bagaimana caranya agar IHSG bisa mencapai level tersebut.
"Tolong laporkan ke Presiden (Jokowi) karena beliau pernah tanya kapan bisa sampai 6.000," kata Tito saat dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/10).
Tito menjelaskan, pencapaian ini dipengaruhi oleh peran investor domestik. Kontribusi investor domestik lebih dari 30%.
"6.000 terjadi karena domestic market dua tahun terakhir. Kontribusi lebih dari 30% karena domestik," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, pencapaian IHSG ke level 6.000 ini dipengaruhi oleh kemajuan semua sektor, termasuk juga sektor riil.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya bursa, tapi semua pelaku ekonomi berkontribusi terhadap pencapaian permintaan Pak Presiden. Kemajuan dari semua sektor yang berdampak ke IHSG," jelasnya.