Buntut Terbunuhnya Presiden Haiti, Komandan Paspampres Ditangkap

27 Juli 2021 12:02 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mencium foto Presiden Haiti Jovenel Moise yang terbunuh. Foto: REUTERS/Ricardo Arduengo
zoom-in-whitePerbesar
Warga mencium foto Presiden Haiti Jovenel Moise yang terbunuh. Foto: REUTERS/Ricardo Arduengo
ADVERTISEMENT
Penyelidikan terkait kematian Presiden Haiti Jovenel Moise terus bergulir. Yang terbaru Komandan Paspampres Haiti Jean Laguel Civil ditangkap.
ADVERTISEMENT
Civil merupakan penanggungjawab keamanan Moise sekeluarga. Saat Moise dihabisi nyawanya oleh sekelompok pembunuh bayaran pada 7 Juli 2021 lalu, tidak ada paspampres penjaga Moise yang terluka.
Hasil penyelidikan mengungkap fakta mengejutkan lain. Pembunuh bayaran bisa melewati penjagaan dengan mudah. Padahal rumah itu dijaga ketat oleh Paspampres.
Anggota Tentara Nasional Republik Dominika menjaga perbatasan bersama antara Republik Dominika dan Haiti, setelah ditutup usai Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati. Foto: Ricardo Rojas/Reuters
Atas hasil investigasi awal, kepolisian Haiti mencurigai keterlibatan Civil. Eks orang yang kepercayaan Moise itu akhirnya ditangkap untuk kepentingan investigasi.
Jubir Kepolisian Haiti Maria Verrier mengatakan, Civil kini ditempatkan di sel isolasi di penjara Delmas dekat ibu kota Port-Au-Prince.
"Saya konfirmasi Jean Leaguel Civil ditangkap pada Senin oleh polisi," kata Verrier seperti dikutip dari AFP.
Wartawan berdiri di dekat kediaman pribadi Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Estailove St-Val/Reuters
Sementara itu, Kepala Kepolisian Port-Au-Prince, Ma Bed-ford Claude menginstruksikan imigrasi melarang empat anggota polisi keluar dari negara. Keempat orang yang sempat menjadi pengawal Moise juga diduga terlibat pembunuhan keji itu.
ADVERTISEMENT
Moise tewas di rumahnya lewat serangan sejumlah pembunuh bayaran asal Kolombia. Istri Moise juga terluka akibat serangan itu.
Seusai kematian Moise, aparat keamanan menggelar operasi besar mencari pelaku pembunuhan. Kini, puluhan orang Haiti dan warga asing telah ditangkap.