Buntut Video LGBT di Kafe Wow, 4 Diduga Pelaku Akan Diperiksa soal Kasus Asusila

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit. Foto: Dok. Istimewa

Polres Jakarta Selatan terus mengembangkan kasus dugaan video LGBT yang dilakukan 4 orang laki-laki di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan. Setelah Kafe Wow ditutup 3 hari, polisi berencana akan memeriksa terduga pelaku.

"Ada 4 orang kan pasangan kan," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6).

Ridwan menuturkan, keempat terduga pelaku akan diperiksa terkait dugaan tindak pidana asusila sebagaimana diatur dalam Pasal 281 KUHP. Sedangkan pemilik Kafe Wow tidak akan diperiksa, dan hanya diberi sanksi penutupan yang akan dilakukan Pemprov DKI.

"Terhadap orang yang lakukan itu ya beberapa orang yang mempertontonkan itu merugikan publik dari berbagai hal yang diuraikan ke (Pasal) 281 (KUHP) itu yang nanti akan kita (dalami)," ujar Ridwan.

Suasana Kafe WOW, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Terkait dugaan keempat pelaku masih di bawah umur, kata Ridwan, pihaknya akan melakukan prosedur pemeriksaan sesuai mekanisme yang berlaku.

"Terkait anak di bawah umur memang ada beberapa orang kita tetap prosedural untuk penanganan anak di bawah umur pendampingan orang tua tetap, tapi kalau itu orang dewasa akan tetap bertanggung jawab secara individu," tandasnya.

Polisi Tutup Kafe WOW 3 Hari

Operasi kafe tersebut sementara waktu akan ditutup selama 3 hari ke depan. Aturan tersebut akan dilaksanakan Pemprov DKI.

Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan, tujuan ditutupnya Kafe WOW tersebut agar dapat mendapat pembinaan dari Pemda Jakarta Selatan.

"Bahwa kafe Wow untuk sementara waktu ditutup selama 1 sampai 3 hari dalam rangka pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan," kata Rudiyanto dalam keterangannya, Selasa (7/6).

Pihak pengelola Kafe Wow, Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Jakarta Selatan, sudah buka suara soal video viral yang diduga menampilkan pasangan LGBT. Ternyata pria itu masih sama dengan aksi joget-joget yang sebelumnya pernah terjadi.

"Masalahnya pelaku sama dengan pelaku di Desember 2021," kata pemilik Kafe WOW Kalibata, Andri Laksono, saat dihubungi, Selasa (7/6).

Menurut dia, peristiwa viralnya 2 pria yang saling berpangkuan diduga LGBT tersebut ada unsur kesengajaan.