Bupati Rita: Saya Ikhlas Ditahan, Dibawa Enjoy Saja

21 Februari 2018 11:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kukar Rita Widyasari diperiksa KPK (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kukar Rita Widyasari diperiksa KPK (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Lebih dari dua bulan, Bupati Kutai Kartanegara nonaktif Rita Widyasari menjadi tahanan KPK. Ia adalah tersangka kasus dugaan suap, gratifikasi, serta pencucian uang.
ADVERTISEMENT
Meski pertama kali menghuni rutan, namun Rita mengaku tidak stres selama dalam tahanan. Menurut Rita, ia berbeda dengan ayahnya yang dulu juga pernah menjadi tahanan KPK.
Ayah Rita adalah mantan Bupati Kukar, almarhum Syaukani Hassan Rais. Syaukani diketahui juga pernah terjerat kasus hukum di KPK. Menurut Rita, ayahnya itu stres pada saat ditahan KPK.
"Saya sudah pernah pengalaman Bapak Saya ditahan, stres. Saya enggak stres, bukan enggak stres, tapi diikhlaskan. Jadi dibawa enjoy saja," kata Rita ditemui sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (21/2).
Rita mengungkapkan bahwa dia ditahan bersama dengan politikus Hanura Miryam S. Haryani di rutan KPK. Ia mengaku sering berdiskusi dengan Miryam mengenai sejumlah hal, terutama politik.
ADVERTISEMENT
"Iya bahas kasus dan politik, kan kami masih suka ngomongin politik. Bentar lagi kan tahun politik, jadi nonton tv lalu bahas, kan sedih Hanura dapat nomer 13 gitu-gitu lah, kan Bu Miryam, Hanura," kata dia.
Ia menambahkan bahwa saat ini sel tahanan perempuan semakin ramai dengan bertambahnya tahanan lain. "Sudah lama banget, 2 bulan berduaan. Sekarang sudah penuh, ada Subang (Bupati Subang, Imas Aryumningsih -red), Kebumen, dan sekarang sudah banyak ada 6 orang," ujar Rita.