Buronan Chaowalit Thongduang Dipulangkan ke Thailand Selasa 4 Juni

2 Juni 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chaowalit Thongduang, buronan paling dicari di Thailand. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Chaowalit Thongduang, buronan paling dicari di Thailand. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Buronan kelas kakap Thailand, Chaowalit Thongduang melarikan diri ke Indonesia. Ia kemudian berhasil ditangkap Polri di Badung, Bali, Kamis (30/5).
ADVERTISEMENT
Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti mengungkapkan bahwa Chaowalit akan dipulangkan ke Thailand pada Selasa (4/6) mendatang menggunakan pesawat khusus.
"Ekstradisi [Chaowalit] Selasa [4 Juni], pakai pesawat khusus dari Thailand Royal Airforce," ujar Krishna kepada wartawan usai konferensi pers penangkapan Chaowalit, di Gedung Bareskrim Polri, Minggu (2/6).
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengungkapkan proses pelarian diri Chaowalit hingga kemudian berlabuh di Indonesia. Wahyu menyebut, Chaowalit masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023 silam melalui jalur laut.
"Diketahui buronan tersebut dia masuk ke Indonesia pada 8 Desember 2023 melalui jalur perairan laut Thailand menggunakan speed boat 200 PK, memakan waktu perjalanan 17 jam," ujar Wahyu dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Minggu (2/6).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) bersama Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti (kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers penangkapan buronan Interpol Thailand di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Wahyu menuturkan, Chaowalit juga sempat berpindah-pindah tempat di beberapa apartemen dan hotel di Medan.
ADVERTISEMENT
Dia juga berpindah lokasi hingga berada di Bali sejak 20 Mei 2024. Diketahui, Chaowalit berada di Bali untuk berlibur.
"Kemudian diketahui juga buronan ini pindah-pindah tempat di beberapa apartemen dan hotel di Kota Medan serta beberapa kali juga berganti-ganti yang menemani. Kemudian buronan berada di Bali sejak 20 Mei untuk berlibur," pungkasnya.
Diberitakan Bangkok Post, Chaowalit Thongduang merupakan tahanan kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2 September 2019 di provinsi Phatthalung.
Dia lalu divonis 20 tahun enam bulan oleh Pengadilan Phatthalung pada Januari 2022. Chaowalit lalu dipindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023.
Buronan Thailand yang berhasil ditangkap Polri, Chaowalit Thongduang. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Pada 20 Oktober 2023, Chaowalit dibawa sipir penjara ke RS Maharat Nakhon Si Thammarat untuk perawatan gigi. Setelah sampai di sana, dokter menunda pemeriksaan itu.
ADVERTISEMENT
Saat hendak dibawa kembali ke Penjara, Chaowalit terjatuh ke lantai. Ia lalu dirawat di lantai 6 rumah sakit tersebut. Di tempat tidur kakinya diborgol, sementara ada 2 sipir yang ditugaskan untuk mengawasinya.
Pada Minggu 22 Oktober pagi, Chaowalit dilaporkan hilang. Polisi dan tentara Thailand ditugaskan membantu pencarian Chaowalit. Komandan penjara menawarkan hadiah 100 ribu Baht bagi yang mengetahui keberadaan Chaowalit.
Sampai pada akhirnya Chaowalit ditangkap di Badung, Bali pada Kamis (30/5) pagi.
Chaowalit tercatat terlibat dalam 12 kasus kriminal. Kasus yang melibatkan Chaowalit di antaranya percobaan pembunuhan, penyusupan dan kepemilikan senjata ilegal, dan bahan peledak tingkat militer.