Butet: Mudah-mudahan Relawan Jokowi Insaf, Cabut Juga Laporan Aiman & Paltiwest

6 Februari 2024 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Butet Kertaredjasa. Foto: Instagram @masbutet
zoom-in-whitePerbesar
Butet Kertaredjasa. Foto: Instagram @masbutet
ADVERTISEMENT
Budayawan Butet Kartaredjasa menanggapi pencabutan laporannya ke Polda DIY oleh relawan Jokowi. Sebelumnya, Butet dilaporkan karena dianggap telah menghina Jokowi dalam pantunnya di acara kampanye Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/1).
ADVERTISEMENT
"Dengan dicabutnya laporan ke polisi atas pembacaan pantun saya, terima kasih karena itu akan meringankan beban kepolisian Yogya yang selama ini sangat friendly, sangat bersahabat dengan teman-teman seniman," kata Butet melalui video yang dikirimkan ke awak media, Selasa (6/2).
Lanjutnya, para seniman Yogyakarta selama ini kerap membuat acara bersama Polri.
Butet pun berdoa agar para relawan Jokowi segera insaf.
"Mudah-mudahan para relawan Pak Jokowi juga segera insaf dan sadar untuk mencabut laporan-laporan yang sudah telanjur diproses di kepolisian seperti kawan Aiman, Palti Hutabarat (@paltiwest), yang sudah diperiksa polisi. Monggo, Pak Jokowi, Menkominfo, para relawan cabut ramai-ramai laporan itu supaya kondusif," katanya.
"Supaya rakyat pecinta demokrasi dan konstitusi bisa menjaga Indonesia secara damai. Terima kasih untuk semuanya," katanya.
ADVERTISEMENT

Projo Cabut Laporan

Sementara itu, dalam keterangannya, Ketua Projo DIY Aris Widihartanto telah mencabut laporan pengaduan pengaduan tanggal 30 Januari itu.
Laporan tersebut sebelumnya tertuang di laporan polisi No : LB/B/114/I/2024/SPKT/POLDA DIY atas kasus dugaan tindak pidana penghinaan sebagaimana diatur dalam pasal 315 KUHP.
"Kami memutuskan untuk mencabut laporan tersebut berdasarkan 2 pertimbangan. Pertama permintaan pak Jokowi yang disampaikan kepada ketua umum Projo Mas Budi Arie Setiadi, agar tidak terjadi kegaduhan politik," katanya.
Kedua, telah membaiknya perilaku politik Butet usai pelaporan ini. Hal tersebut menurutnya terbukti saat Butet mengikuti kampanye akbar di Stadion GBK beberapa waktu lalu.
"Lebih santun dan bijak, tanpa mengeluarkan kata umpatan dan hinaan kepada Presiden Jokowi. Itu berarti mas Butet sudah menyadari kesalahan dan kekhilafannya, kemudian tidak mengulangi kesalahan tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Projo DIY tetap menyerukan kepada para pendukung paslon pilpres agar menjaga situasi aman dan damai.
"Sampaikanlah program dan visi-misi paslon dengan cara yang kreatif, menarik, dan menyenangkan. Jangan sampai kampanye politik dikotori dengan kata umpatan, hinaan, cacian, dan fitnah yang ditujukan kepada paslon lain, apalagi ditujukan kepada Presiden, TNI, dan Polri," katanya.