Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cagub Bengkulu Rohidin Ditangkap KPK, Siapa Lawannya di Pilkada 2024?
25 November 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pilgub Bengkulu 2024 tengah menjadi sorotan paska salah satu kontestannya, Rohidin Mersyah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sabtu (23/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Ia pun telah ditahan untuk 20 hari ke depan terkait pemerasan dan gratifikasi.
Lantas, siapakah lawan Rohidin di Pilgub Bengkulu?
Dia adalah Helmi Hasan dan Mian. Pasangan ini diusung oleh koalisi PAN, PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Gelora.
Helmi Hasan adalah adik dari Menko Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ia merupakan Wakil Gubernur Bengkulu 2 periode.
Helmi Hasan menempuh pendidikan di Jakarta Timur hingga jenjang SMA. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu. Selama masa kuliahnya, Helmi aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama PAN.
Karier politiknya dimulai pada tahun 2004 ketika ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Bengkulu. Ia kemudian menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bengkulu pada tahun 2005 dan naik menjadi Ketua DPW PAN Bengkulu pada tahun 2010.
Nama Helmi Hasan mulai dikenal setelah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu pada periode 2009–2012.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bengkulu dan berhasil memenangkan pemilihan untuk periode 2013–2018. Kepemimpinannya di Kota Bengkulu berlanjut setelah ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2018–2023.
Sementara itu cawagub Helmi, Mian, merupakan politikus kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, pada 4 Agustus 1964.
Di dunia politik, Mian menjadi anggota dan Ketua Baleg DPRD Kabupaten Bengkulu Utara (2004-2009).
Hingga Mian menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2011-2016. Lalu naik pangkat menjadi Bupati pada 2017-2020. Ia kemudian berhasil menang kontestasi lagi pada 2021 untuk menjabat Bupati Bengkulu Utara 2021-2025.