Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Calonkan Diri Jadi PM Inggris, Liz Truss Mulai Banjir Dukungan
15 Juli 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dikabarkan telah memperoleh dukungan dari mantan negosiator Brexit David Frost serta seorang anggota parlemen Suella Braverman untuk maju menjadi perdana menteri berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Dia (Truss) memiliki ide dan energi yang tepat untuk menyampaikan ide-ide tersebut. Dia layak menjadi Perdana Menteri kita berikutnya untuk membawa negara kita maju dan saya akan mendukungnya,” ungkap Frost, dikutip dari Reuters.
Braverman yang merupakan salah satu kandidat tersingkir dalam persaingan itu pun menyatakan dukungannya terhadap Truss. Braverman tersingkir dengan hasil akhir pemerolehan sebanyak 27 suara.
Sementara itu, seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berpengaruh, Steve Barker, yang sebelumnya mendukung Braverman itu turut menyuarakan dukungannya kepada Truss.
Partai Konservatif merupakan pantai yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelum ia mengundurkan diri pada 7 Juli 2022 lalu. Truss, Barker, dan Braverman merupakan segelintir nama-nama anggota dari partai yang berkuasa di Inggris itu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan oleh media-media Inggris pada Kamis (14/7/2022), Truss telah mengumpulkan sejumlah 64 suara di putaran kedua pemilihan pemimpin Partai Konservatif.
Sementara itu, mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak berhasil menduduki peringkat pertama mayoritas suara terbanyak dengan pemerolehan sebanyak 101 suara. Menteri Perdagangan Penny Mordaunt menyusul di peringkat kedua tertinggi dengan 83 suara.
Kantor Berita The Times melaporkan, Johnson telah mendesak para kandidat calon perdana menteri yang tersingkir untuk mendukung siapa pun kecuali Sunak.
Mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya, Johnson telah melakukan diskusi dengan para kandidat yang telah gugur dan menegaskan pandangannya bahwa Sunak tidak boleh menduduki kursi Perdana Menteri Inggris.
Johnson dikabarkan lebih tertarik untuk mendukung Truss, meskipun dirinya secara gamblang menyatakan tidak ingin mendukung kandidat siapa pun.
ADVERTISEMENT
Sunak sendiri telah memperoleh dukungan dari tokoh-tokoh partai terkemuka, termasuk Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab dan Menteri Transportasi Grant Shapps.
Kendati demikian, pengumuman terkait penentuan siapa Perdana Menteri Inggris selanjutnya baru akan diadakan pada 5 September 2022 mendatang.