Canda JK ke Khofifah: Sekarang Enggak Ada Lagi Menteri yang Berhijab

27 Januari 2019 23:29 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:06 WIB
Rakornas PP Muslimat NU di Hotel Atlet Century Park Jakarta (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rakornas PP Muslimat NU di Hotel Atlet Century Park Jakarta (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla didapuk sebagai pembuka Rakornas PP Muslimat NU yang diadakan di Hotel Century Park, Jakarta, Minggu (27/1). Dalam sambutannya, JK menyebutkan banyak perubahan yang terjadi terutama di kalangan milenial dan perempuan dari sisi keagamaan dan kehidupan.
ADVERTISEMENT
"Saya juga membaca dan disampaikan dalam sebuah acara survei bahwa 85 persen anak milenial ingin meningkatkan keagamaannya. Suatu hal yang menjadi rasa syukur. Banyak perubahan luar biasa dalam masyarakat kita," kata Jusuf Kalla.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini banyak pejabat-pejabat perempuan di pemerintahan yang mengenakan berhijab.
"Saya juga meneliti secara singkat di Tim Penilai Akhir (TPA), 85 persen calon eselon satu perempuan itu berhijab. Itu luar biasa. Walaupun di kabinet Ibu Khofifah meninggalkan kita, jadi enggak ada lagi yang berhijab," ujar JK seraya berkelakar.
Sebelum terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Selain itu, lanjut JK, perempuan saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, sudah banyak kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di berbagai bidang seperti pendidikan dan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau lihat di universitas banyak akademisi, profesional, atau pengusaha wanita jumlahnya makin meningkat," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, JK yang juga menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat NU menekankan bahwa perubahan dan perkembangan Islam yang terjadi di Indonesia berlangsung secara damai.
"Berbeda dengan negara-negara di Timur Tengah perubahan terjadi dengan perang antar mereka. Sunni-Syiah perang terus, Saudi mengebom Yaman, Irak diserang macam macam negara Syiria, di Afganistan saling tuduh. Alhamdulilah di Indonesia tidak," tutur JK.
Rakornas ini merupakan rangkaian acara Harlah ke-73 Muslimat NU. Puncak acara harlah sudah digelar pagi tadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Dalam acara tersebut, turut hadir Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT