Canda Puan ke Megawati: Ibu Saya Milenial Pakai Sweater Sport, Kalah Saya

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara penghargaan kepada atlet Paralimpide Tokyo 2020. Foto: Youtube/PDIP

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapan kebanggaannya terhadap prestasi atlet-atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Puan yang pernah menjadi Menko PMK menilai raihan sembilan medali di Tokyo menjadi kebahagiaan bagi seluruh warga Indonesia.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya. Saat Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, saya Menko PMKnya. Jadi saya ikut datang, hadir, mendorong, mendukung dan alhamdulillah sekarang prestasi yang ada bisa meningkat jauh lebih baik dari sebelumnya," ucap Puan dalam acara penghargaan atlet Paralimpiade Tokyo 2020 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (24/9).

"Saat Paralimpiade Rio kita hanya dapat 1 medali, sekarang punya 9 medali bahkan bisa punya 2 emas setelah puasa 41 tahun. Di Paralimpiade Rio posisi kita hanya di peringkat 76 dunia, sekarang 43 dunia. Artinya kemajuannya wah hebat banget. Saya sangat apresiasi, terima kasih. Ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Puan meminta semangat perjuangan ini tetap dipertahankan hingga penyelenggaraan Paralimpiade selanjutnya tahun 2024. Sebagai Ketua DPR, ia akan terus mendukung dan membantu atlet-atlet Indonesia agar bisa terus berprestasi di ajang internasional.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara penghargaan kepada atlet Paralimpide Tokyo 2020. Foto: Youtube/PDIP

Di kesempatan itu juga, Puan hadir memberikan sambutan setelah Ketua Umum PDIP sekaligus ibunya, Megawati Soekarnoputri. Sebelum memulai pidatonya, ia sempat bergurau pakaian yang dipakainya lebih formal ketimbang pakaian ibunya.

"Ternyata ibu saya lebih milenial bajunya pakai sweater sport, saya pas saya lihat 'wah kalah saya', saya malah rapi banget. Resmi. Karena pikirnya acara resmi lupa ini acara olahraga," ucap Puan.

"Baru sekali ini lho saya lihat ibu saya bajunya lebih kasual daripada anaknya," lanjutnya.

Megawati juga sebelumnya ikut bercerita bahwa dirinya sudah di-lockdown selama 1 tahun 9 bulan di rumah saja oleh anak-anaknya karena pandemi COVID-19. Ia mengaku hanya diperbolehkan mengikuti acara secara virtual saja.

"Ada Bu Puan anak saya, Mas Prananda juga yang hanya dengan webinar. Mbak Puan itu sudah 1 tahun 9 bulan sebagai anak me-lockdown ibunya. Tidak boleh keluar ke mana-mana. Itu namanya sayang, anak sayang ibu," pungkas Megawati.