Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cegah Busa di Kali Item, DKI Akan Pasang Instalasi Pengolahan Limbah
4 Januari 2019 19:29 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Kali Sentiong alias Kali Item, Jakarta Pusat, kembali mengalami pencemaran. Pada Rabu (2/1) malam, terdapat limbah busa di sungai yang dekat dengan Wisma Atlet tersebut. Untuk mencegah kembalinya busa di Kali Item, Pemprov DKI akan segera memulai proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
ADVERTISEMENT
“Pembangunan itu (IPAL) sebagai langkah awal pilot project di Kali Sentiong yang nantinya ke depan di 13 kali sungai akan kita bangunkan seperti itu, termasuk juga kawasan-kawasan padat permukiman,” ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, saat dikonfirmasi, Jumat (4/1).
Teguh mengatakan, proyek ini akan dibagun di 10 titik di kawasan Kali Item. Nantinya, air limbah dari 200 hingga 300 rumah dan bangunan akan dialirkan melalui pipa dan diolah sebelum akhirnya masuk ke Kali Item.
“Jadi ketika masuk ke kali, tidak kejadian seperti kemarin, keluar busa. Kemudian kotoran-kotoran limbah dari rumah tangga semuanya (diolah). Nanti jadi yang masuk ke Sentiong itu airnya air bersih, air yang jernih,” kata Teguh.
Menurut Teguh, upaya ini berdasarkan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyadari masih banyak warga di sekitar Kali Item yang membuang limbah ke sungai.
ADVERTISEMENT
“Ini harus jalan karena Pak Gubernur telah meminta ini semua jadi prioritas kita semua. Kalau kemarin baca berita kan Pak Gubernur juga melihat dan inilah perilaku masyarakat kita yang masih buang air limbah ke kali, ini yang kan kita treatment kita olah menjadi air bersih,” tutup Teguh.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini