Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cegah Kecurangan dan Pungli, Polri Siarkan Langsung Ujian Rekrutmen Calon Polisi
25 Mei 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polri akan menayangkan siaran langsung proses ujian tertulis dalam rekrutmen calon anggota polisi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Proses ujian tertulis itu disiarkan langsung melalui akun Instagram @divisihumaspolri sejak Kamis (25/5) pagi. Masyarakat dapat melihat proses ujian yang digelar di sejumlah Polda.
AsSDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo, membenarkan siaran langsung itu. Menurutnya, ini merupakan bentuk transparansi pihaknya dalam proses penerimaan calon anggota Polri.
"Ya, sebagai bentuk implementasi prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)," kata Dedi saat dikonfirmasi.
"Dan untuk meyakinkan peserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing, tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Dedi menambahkan, siaran langsung ini juga sebagai bentuk pengawasan untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).
"Untuk memitigasi aksi pungli tersebut," ungkapnya.
SSDM Polri juga sebelumnya telah meluncurkan layanan hotline pengaduan masyarakat yang menemukan adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen calon anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Dedi menjelaskan, masyarakat dapat mengadukan praktik pungli ini melalui nomor telepon atau WhatsApp 085773760016.
Dedi mengatakan, dengan dibukanya hotline ini bisa mencegah terjadinya pungli dalam proses rekrutmen Polri. Hal ini diharapkan bisa berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Brand image yang masih melekat di masyarakat, 'masuk polisi pakai uang', 'masuk bintara sekian ratus (juta rupiah)', '(masuk) taruna sekian ratus juta atau sekian miliar (rupiah)'. Image ini harus kita ubah," tegasnya.