Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cegah Terorisme, Kepala BNPT Imbau Sapa Warga yang Menutup Diri di Lingkungan
13 Desember 2024 15:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono mengimbau masyarakat untuk mewaspadai warga di lingkungan sekitarnya yang menutup diri. Dia juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai sikap eksklusif di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebab menurut kajian lembaganya, hal itu merupakan salah satu sikap yang dapat mengarah ke radikalisme dan terorisme.
"Mungkin kalau menurut kami dari hasil beberapa penelitian ya, hasil dari pemeriksaan, penyidik segala macam ya, bahwa tadi itu yang sudah dikatakan bahwa sikap intoleran itu yang utama. Artinya kalau orang sudah eksklusif gitu ya, tidak mau bergaul dengan masyarakat, tidak mau bergabung dengan masyarakat," ujar Eddy usai meninjau program Desa Siapsiaga di Desa Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (13/12).
Dia meminta warga jangan ragu melapor ke pihak berwajib di sekitar lingkungannya apabila mendapati orang-orang yang bersikap seperti itu.
Kendati demikian, Eddy mengatakan untuk terlebih dahulu membuka komunikasi kepada orang yang mengisolasi diri itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada proses komunikasi yang terjadi di masyarakat sehingga sejak dini dapat melakukan pencegahan," tuturnya.
Lebih lanjut, jenderal polisi bintang 3 ini juga meminta perangkat warga sekitar untuk aktif menerapkan pengawasan. Terutama ke wajah-wajah baru di lingkungannya sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme.
Sambangi Warga yang Tiap Hari di Rumah
"Makanya ada, mungkin seperti masyarakat datang wajib lapor, satu kali dua puluh empat jam. Sehingga Pak RT, Pak RW itu mengetahui, 'Oh ini ada warga baru yang datang ke sini. Terus ada warga yang, kok tiap hari di rumah? Terus itu, kenapa kok di rumah?'. Habis itu disambangi, disapa, 'Bapak kenapa kok nggak keluar rumah?' Misalkan gitu. Misalkan ini nggak bergaul, 'Bapak kenapa?'," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun soal pencegahan di level masyarakat, terutama di desa, BNPT memiliki program Desa Siapsiaga. Sejumlah desa telah ditunjuk sebagai pilot program untuk penerapan yang lebih masif nantinya di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan satu dari tujuh program prioritas BNPT untuk mencegah terjadinya tindak pidana terorisme di Indonesia, yang sesuai dengan amanat UU No. 5 tahun 2018.
Dari program ini BNPT menyerahkan kepada perangkat desa untuk tindak lanjut di lapangan usai memberikannya pelatihan bimbingan teknis (bimtek) selama sebulan.
Mereka yang ditunjuk atau penggerak, nantinya turun ke warga mereka masing-masing untuk melakukan sosialisasi atau penyuluhan.
Materi-materi yang diberikan adalah seputar ciri-ciri paham orang yang diduga terlibat dalam jaringan teroris dan kiat-kiat untuk mencegah diri terjaring golongan ekstrem tersebut.
ADVERTISEMENT