CEO GISB Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan 400 Anak Panti di Malaysia

19 September 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Eksekutif sekaligus Chief Executive Officer GISB, Datuk Nasiruddin Mohd Ali. Foto: Facebook/GISB HOLDINGS SDN BHD
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Eksekutif sekaligus Chief Executive Officer GISB, Datuk Nasiruddin Mohd Ali. Foto: Facebook/GISB HOLDINGS SDN BHD
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang Malaysia pada hari Kamis (19/9) menangkap Ketua Eksekutif dan CEO Global Ikhwan Services and Business (GISB), Datuk Nasiruddin Mohd Ali, terkait dugaan pelecehan terhadap ratusan anak di panti asuhan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, menurut Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain, Nasiruddin ditangkap bersama dengan 18 orang lainnya dalam penggerebekan di empat lokasi di Kuala Lumpur.
Lima orang lainnya yang terkait dengan GISB juga ditahan di perbatasan dengan Thailand, kata Razarudin.
Pihak GISB belum memberikan pernyataan terkait dengan penangkapan tersebut. Sejumlah media lokal Malaysia ramai memberitakan soal penangkapan itu.
Sebelumnya, Nasiruddin sempat membantah tuduhan pelecehan yang meluas di panti asuhan dan pelanggaran lainnya, meskipun ia mengakui bahwa terdapat satu atau dua kasus sodomi yang terjadi.
Adapun dalam penggerebekan panti asuhan pada Rabu lalu, polisi berhasil menangkap 171 orang dewasa, termasuk ustaz. Sebanyak 402 anak dan remaja yang menjadi korban telah diamankan.
ADVERTISEMENT
Menurut laporannya, para korban diajari cara melakukan sodomi oleh pengasuh dan dipaksa melakukannya pada anak-anak lain.