Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar kajian di Masjid Fatahillah, Balai Kota. Kali ini yang menjadi pengisi ceramah adalah Gus Miftah.
ADVERTISEMENT
Sejak terdengar azan Zuhur, para jemaah yang sebagian besar berasal dari Pegawai Negeri Sipil sudah memadati Masjid Fatahillah. Sementara itu, Gus Miftah tiba di masjid saat jemaah sudah mulai melaksanakan salat.
Gus Miftah berjalan menuju masjid didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Seusai mendirikan salat, Gus Miftah langsung mengambil posisi tempat ceramah dan Anies mendengarkan di depannya bersama jemaah yang lain.
Di awal ceramahnya, Gus Miftah mengatakan, dia sempat mengajak Deddy Corbuzier hadir, tetapi berhalangan. Ia juga menyebut sering ditanya mengenai kemampuannya membuat Deddy masuk Islam.
“Gus kok bisa ngajak Deddy mualaf? Itu bukan kuasa saya,” kata Gus Miftah dalam ceramahnya di Masjid Balai Kota, Selasa (23/7).
Gus Miftah menyampaikan bahwa manusia harus menggantungkan permintaannya kepada Allah SWT sehingga segala sesuatunya bisa dimudahkan.
ADVERTISEMENT
“Tidak akan pernah terhenti sebuah permintaan ketika kamu sandarkan permintaan itu kepada Tuhan,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah menegaskan segala sesuatunya pasti bisa terjadi kalau sudah dikehendaki Allah. Untuk itu, ia meminta para jemaah untuk yakin dalam menjalani kehidupan.
Saat berita ini dinaikkan, Gus Miftah masih menyampaikan ceramahnya.
Kegiatan kajian dengan mengundang penceramah dari luar biasa dilaksanakan rutin sebulan sekali.Bulan lalu, penceramah yang diundang adalah Felix Siauw.