Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Annisa Pohan Keguguran saat Hamil 7 Minggu: Kami Ikhlas
3 Juli 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan , tengah berduka. Ia mengalami keguguran .
ADVERTISEMENT
Kabar duka itu disampaikan Annisa lewat akun Instagramnya. Annisa menerangkan saat mengetahui hamil, ia memilih untuk istirahat total selama satu bulan agar kandungannya sehat dan lancar.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran baby-nya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," tulis Annisa dikutip Minggu (3/7).
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," tambahnya.
Anak Aulia Pohan itu mengaku saat ini tengah menjalani pemulihan dari proses ERPOC yang ia jalani. Kondisinya kini sudah jauh membaik.
"Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," kata Annisa.
ADVERTISEMENT
Annisa mengaku terpukul saat tahu mengalami keguguran. Sebab ia telah lama mendambakan kehamilan tersebut.
"Bagi saya dan Mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," kata Annisa.
Meski begitu Annisa berusaha untuk ikhlas menerima takdir tersebut. Ia yakin ketetapan Allah adalah yang terbaik.
"Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," tambahnya.
Annisa menyebut anak dan suaminya menjadi orang yang selalu menemaninya melewati masa-masa berat tersebut. Ia bersyukur memiliki keduanya.
ADVERTISEMENT
"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa," kata Annisa.
"Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata," ujarnya.