Cerita Cak Imin Minta Kiai Istikharah Sebelum Putuskan Gabung dengan Anies

10 September 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Foto: Moch Asim/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Foto: Moch Asim/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan, keputusan PKB dalam menjalin koalisi dengan NasDem ada peran penting dari para kiai.
ADVERTISEMENT
Kata Cak Imin, awalnya dia masih merenungkan terlebih dahulu tawaran dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk bisa menjalin koalisi.
Dalam tawarannya, Surya Paloh memberikan kursi cawapres untuk Cak Imin, namun, Paloh tidak meminta waktu lama untuk keputusan itu.
"Saya bilang jangan bercanda, saya bilang. Saya harus lapor ke kiai-kiai dulu, saya harus sosialisasikan ke pengurus-pengurus, saya minta waktu dua hari, akhirnya saya telepon para majelis dewan syuro," kata Cak Imin saat silaturahmi dengan para kiai dan bu nyai se-Jawa Timur wilayah Barat, di Ponpes Al-Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9).
Kemudian, Cak Imin dan PKB menyepakati rencana kerja sama politik tersebut. Setelahnya, ia menyatakan, kalau dirinya kerap mendapatkan kode dari para kiai soal pengusungan dia dengan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Contohnya Pak Cholil As'ad Syamsul Arifin, Situbondo, beliau itu pada tahun 2021 sudah menyampaikan kepada saya, Muhaimin tanpa pengaruh siapa pun, saya tidak punya niat apa pun saya juga tidak maksa, tapi menurut saya calon terbaik 2024 Muhaimin berpasangan dengan Anies Baswedan," ujar Cak Imin.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengadakan silaturahmi dengan para kiai dan bu nyai di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Atas adanya kode itu, Cak Imin mengaku tidak menjawab apa pun baik iya maupun tidak. Sinyal itu kembali berlanjut saat dirinya melaksanakan ibadah haji di tahun 2023 ini.
Cak Imin menyatakan, ia bertemu dengan kiai dari Jawa Tengah, yang menyebut kalau yang bersangkutan sudah salat istikharah dengan petunjuk kalau pasangan terbaik adalah Anies-Cak Imin
"Ketika saya melaksanakan ibadah haji tahun ini, saya dipanggil salah satu kiai dari Jawa Tengah, beliau bilang saya juga istikharah bahwa pasangan terbaik adalah Muhaimin berpasangan dengan Mas Anies, dan Alhamdulillah," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Mendapati adanya sinyal lanjutan itu, Cak Imin lantas meminta Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB, Kiai Badawi dari Kudus. Saat itu, Badawi, katanya sedang melakukan umrah, dan diminta untuk melaksanakan salat istikharah.
"Pada tanggal 29 (29 Agustus, 3 hari sebelum deklrasi Anies-Cak Imin) pagi, saya kontak salah satu sekretaris dewan syuro DPW PKB Kiai Badawi dari Kudus yang lagi umrah, saya minta tolong istikharah semalam suntuk ini apa yang terbaik untuk negara ini," ujar dia.
Dari hasil istikharah itu, Badawi mengatakan kepada Cak Imin keluar Ayat Al-Maidah ayat 2 yang secara makna menurut Cak Imin sangat dalam sekali.
"Alhamdulillah dari Tanah Suci Makkah beliau telepon jam 7 pagi di tanggal 31 beliau telepon, beliau nyatakan keluar alamat dari Alquran," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi password-nya monggo ditafsirkan sendiri, watawanu alal birri wataqwa walataawanu alalitsmi waludwan, Ini maknayanya dalam sekali," kata Cak Imin.
Arti dari ayat di atas adalah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.