Cerita Ircha Pemudik Via Tol Merak: 3 Km Ditempuh Lebih dari 8 Jam

7 April 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat akan keluar dari Gerbang Tol Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat akan keluar dari Gerbang Tol Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Antrean menuju Pelabuhan Merak semakin mengular. Bahkan pada Minggu (7/4) siang, antrean kendaraan mencapai lebih dari 16 KM. Ekor antrean sudah ada di KM 87 Tol Tangerang - Merak atau tepatnya di Lingkungan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
ADVERTISEMENT
Ircha, salah satu pemudik via Pelabuhan Merak, menceritakan dahsyatnya antrean yang terjadi. Dia mulai terjebak kemacetan pada sekitar pukul 04.00 WIB subuh. Saat itu, ia berada di KM 94 Tol Merak.
"Berangkat jam setengah 3 pagi mulai kena macet jam 4 subuh. Coba aku urutin ya, dari jam 4 jalan dari KM 94, sekarang jam 12.40 WIB baru di KM 97," kata dia kepada kumparan.
Dari video yang dibagikan Ircha, tampak kendaraan pribadi mengular bersama juga bus-bus tujuan Sumatera. Tampak kendaraan hanya bisa stuck dan sesekali saja melaju.
Humas PT Astra Tol Tangerang - Merak, Hannah turut membenarkan bila antrean kendaraan pemudik yang mengarah ke Pelabuhan Merak ekornya sudah mencapai KM 87.
ADVERTISEMENT
"Info sampai saat ini, ekor antrean sudah sampai KM 87," kata Hannah kepada awak media, terpisah.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menerangkan, kepadatan kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Merak lantaran adanya kendala saat bongkar muat kapak di Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.
Selain itu, lanjut Abdul Karim, H-4 di hari Sabtu (6/4) kemarin merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak sehingga meningkatnya volume kendaraan pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
"Terus terjadi kepadatan, tadi itu, memang ada sedikit antrean. Ya antrean pada saat di Bakauheuni, pembongkaran tadi mungkin agak terjadi delay," kata Abdul Karim.