Cerita Iriana Jokowi Disambut Istri Pangeran MBS di Istana Kerajaan Arab Saudi

Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut oleh istri Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman, Putri Sara binti Mashour bin Abdulaziz saat tiba di Istana Kerajaan Arab Saudi Al-Yamamah di Riyadh.

Iriana mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang dilaksanakan di Riyadh pada Jumat (20/10).

Dalam konferensi pers seusai menghadiri KTT ASEAN-GCC, Jokowi mengatakan, mereka disambut dengan hangat oleh MBS dan Putri Sara ketika tiba di Istana Al-Yamamah pada Kamis (19/10).

Menurut Jokowi, penyambutan secara langsung oleh Putri Sara bukan sesuatu yang biasa terjadi. Memang, sosok Putri Sarah yang menikah dengan Pangeran MBS pada tahun 2008 ini boleh dibilang sangat jarang — atau mungkin tidak pernah — muncul di depan publik atau terlihat mendampingi MBS. Hal itu sesuai tradisi di lingkungan kerajaan tersebut.

"Alhamdulillah, Ibu Negara bercerita kemarin bahwa diterima dengan sangat hangat dan diterima dengan sangat ramah, ini sebuah hal yang memang tidak biasa terjadi," ungkap Jokowi kepada wartawan.

"Info yang saya terima, Princess Sara hampir — hampir tidak pernah, menerima istri kepala negara dari negara lain," sambung dia.

Sehingga, kata Jokowi, perlakuan hangat Putri Sara kepada Iriana menunjukkan hubungan yang semakin erat dan semakin baik antara Arab Saudi dengan Indonesia.

Tidak ada foto yang dirilis tentang pertemuan Ibu Iriana dengan Putri Sara.

Pertemuan Presiden Jokowi dan Pangeran MBS di Riyadh, Arab Saudi, menjadi headline media Saudi Gazette edisi Jumat (20/10/2023). Foto: Dok. Saudi Gazette

Di Arab Saudi, kedatangan Jokowi diberitakan secara luas oleh media lokal. Sejumlah media Arab Saudi memberitakan pertemuan Jokowi dengan MBS sebagai headline, mengalahkan pertemuan MBS dengan kepala/kepala pemerintahan lain yang juga sedang bertamu ke negara kaya minyak itu.

Misalnya saja, media berbahasa Inggris, Saudi Gazette, mengambil judul utama 'Arab Saudi dan Indonesia membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi' untuk terbitan Jumat, 20 Oktober 2023.