Cerita Peserta kumparan Academy Digital Marketing, Dapat Ilmu dan Networking

Suasana acara kumparan Academy: Digital Marketing sesi 2 yang bertajuk 'AI & Search: Pushing the Boundaries of Advancements' di Connext Space, Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

kumparan telah menggelar kumparan Academy: Digital Marketing Edition selama dua hari, yakni pada 23 Februari dan 1 Maret 2024 di Connext Space, Cyber 2 Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara seminar ini bertajuk Mastering Multi-channel: Solutions for Digital Marketing in 2024.

Seminar tak hanya menghadirkan para expert digital marketing dari kumparan, melainkan juga para expert dari digital platform terkemuka di Indonesia, yaitu Microsoft, META, TikTok, serta YouTube.

Chief of Marketing Officer Anton William mengatakan lewat acara ini, kumparan bisa berbagi ilmu terkait strategi multi channel.

"Spesial di tahun ini kita mengadakan kumparan Academy: Digital Marketing Edition. Mungkin kita bisa sharing kumparan sendiri kita mengelola, menjalankan strategi multi channel ini. Di mana kita menyadari bahwa ada banyak channel yang harus kita bagikan kontennya ke audiens, sekaligus itu formatnya masing-masing berbeda," kata Anton.

Talkshow kumparan Academy: Digital Marketing sesi 2 yang bertajuk 'AI & Search: Pushing the Boundaries of Advancements' di Connext Space, Cyber 2 Tower, Jumat (1/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Untuk itu, Anton melanjutkan, di sesi kumparan Academy Digital Marketing Edition tahun ini kumparan mengundang para pengelola platform dari Microsoft, META, TikTok, dan YouTube.

"Harapannya ini dari platform ini kita bisa ngobrol untuk mengetahui seperti apa perkembangan (platform) mereka," ujarnya.

Pada hari pertama, seminar diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Country Media Lead YouTube Fajar Kertapradhana dan Head of Video kumparan Dede Rohali dalam tema Short Sprints & Long Runs: Winning YouTube's Marathon.

Sementara sesi kedua bertema Popular with Value: Building Lasting Brand Buzz on TikTok, yang diisi oleh Growth Partnership Lead TikTok Indonesia Hanny Sanjaya, Head of Audience Management kumparan Mahatmara M. Sophiaan, serta Mbak kumparan.

Nah, tema hari kedua juga tak kalah seru, yakni Mastering the Art of Instagram Storytelling dan AI & Search: Pushing the Boundaries of Advancements. Pematerinya ialah VP of Content Strategy & Innovation kumparan Ikhwanul Habibi, Global Partnership Manager META in Indonesia Rifky Septiaji, Erwin Petas selaku SEO Manager kumparan dan juga Ricky Haryadi sebagai Business Group GTM Lead Modern Work & Security ASEAN Microsoft.

Peserta yang hadir kebanyakan merupakan praktisi digital marketing, Mereka nampak antusias datang dan aktif saat QNA. Banyak juga yang datang untuk dua hari seminar.

Global Partnership Manager META Indonesia, Rifky Septiaji, dalam talkshow kumparan Academy: Digital Marketing yang bertajuk 'Mastering the Art of Instagram Storytelling' di Connext Space, Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Prima dari tim campaign optimization Access Trade mengungkapkan kesannya. Seminar hari kedua ini menurutnya menyenangkan dan memberikan banyak ilmu untuk dia terapkan di pekerjaan. Sebab menurutnya, selama ini dia menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bisa dikerjakan oleh AI.

"Banyak topik-topik yang menurut aku, wah, ini klik banget nih especially untuk pembahasan Microsoft mengenai AI-nya tadi very interesting karena aku sendiri juga butuh something untuk bisa mempercepat cara kerja aku sendiri juga sih," ujarnya.

Suasana talkshow kumparan Academy: Digital Marketing yang bertajuk 'Mastering the Art of Instagram Storytelling' di Connext Space, Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menurut peserta lainnya, Michael dari sebuah creative agency, dia dapat banyak ilmu soal produktivitas kerja dari seminar hari terakhir.

"Ternyata AI itu bisa jadi teman yang sangat-banyak membantu kerjaan gitu ya. Jadi produktivitas saya dan juga tim jadi lebih banyak membantu dan lebih efektif juga. Terus tadi juga dapat pembelajaran mengenai penggunaan Instagram yang lebih dapat best practice-nya. Tentunya yang relate dengan tren 2024 ternyata masih cukup relevan dengan tahun yang sebelumnya yang mana kita harus menggunakan banyak fitur-fitur Instagram biar konten kita tetap naik," jelas dia.

Para peserta pun mengaku ingin acara serupa diadakan kembali. Selain bisa nambah ilmu terkait digital marketing, mereka juga jadi bisa menambah networking dengan peserta lain maupun pembicara.