Cerita Ustaz Faizar Merukiah Istri Dosen UIN Yogya yang Kena Santet

Hasil rontgen tubuh Soeparwati, Istri Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Zainal Arifin Ahmad yang kena sihir. Foto: Dok Dr Zainal Arifin Ahmad

Soeparwati, istri Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Zainal Arifin Ahmad, diduga kena sihir atau santet. Paku hingga jarum keluar dari tubuh Soeparwati.

Kondisi Soeparwati kini membaik setelah Ustaz Muhammad Faizar dari Purwokerto, Jawa Tengah, datang ke rumahnya dan merukiyah Soeparwati.

"Beliau menceritakan apa yang dikeluhkan mulai dari paku yang keluar dari muntahan kemudian nyangkut di tenggorokan, kemudian jarum keluar dari pori-pori kulit, habis itu lempengan tembaga yang di usus semuanya terjadi secara misterius," kata Ustaz Faizar melalui sambungan telepon, Selasa (11/6).

Indikasi Kuat Kena Sihir

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Zainal Arifin Ahmad dan sang istri, Soeparwati. Foto: Dok Dr Zainal Arifin Ahmad

Selama ini pengobatan yang dijalani Soeparwati hanya medis. Ustaz Faizar bercerita, Soeparwati tak percaya dukun sehingga tidak berobat ke dukun.

"Dari penuturan beliau, beliau juga menyampaikan sering ada letusan di rumah dan ada bungkusan-bungkusan misterius yang tergeletak di depan rumah ya dari situ kesimpulannya, indikasi kuat beliau terkena sihir," katanya.

Ustaz Faizar bercerita ketika Jumat (7/6) lalu dia merukiyah Soeparwati di rumahnya di Kabupaten Sleman, muncul hal aneh. Ketika rukiyah berjalan muncul asap yang tidak tahu datangnya dari mana.

"Karena nggak ada orang bakar sampah juga. Asapnya mirip ruangan kaya lagi ada orang rokok. Aneh memang," katanya.

"Kemudian sempat muntah darah juga, jadi kesimpulan kami dari keanehan itu semua itu kuat indikasi kena sihir," bebernya.

2,5 Jam Rukiyah

Penampakan paku hingga jarum yang keluar dari tubuh Soeparwati, Istri Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Zainal Arifin Ahmad yang kena sihir. Foto: Dok Dr Zainal Arifin Ahmad

Rukiyah berlangsung sejak Ashar sampai Maghrib atau 2,5 jam. Saat rukiyah itu, Soeparwati beberapa kali muntah darah.

"Kemarin muntah darah. Bu Soeparwati bilang kaya ada benda yang keluar dari tenggorokan, benda padat. Tapi saya nggak mau tahu juga karena harus ngorek-orek muntahan kan. Jadi nggak saya cek," katanya.

Cara Hindari Sihir

Ustaz Faizar pun memberikan tips mencegah sihir bagu umat muslim.

"Rasulullah sudah menyampaikan tata cara supaya kita terhindar dari sihir," katanya.

Pertama dengan memakan tujuh butir kurma ajwa. Lalu, rutin membaca dzikir pagi petang yakni membaca ayat Kursi satu kali, Al Ikhlas tiga kali, Al Falaq tiga kali, An-Nas tiga kali dan rangakaian lainnya.

"Selain itu juga dengan salat malam. Karena rata-rata sihir kan dikirimnya malam hari," jelasnya.

Lanjutnya, dia juga punya metode lain untuk menangkal sihir yakni dengan pergi ke pantai tanpa alas kaki merenungi ciptaan Allah dan berdzikir.

"Mandi daun bidara juga salah satu pencegahan sekaligus pengobatan," bebernya.

Soal Masyarakat Tak Percaya Sihir

Sementara soal masih adanya masyarakat yang tak percaya sihir, Ustaz Faizar mengatakan percaya atau tidak percaya adalah hak individu orang.

"Intinya yang nggak percaya silakan, intinya saling menghargai saja. Yang nggak percaya jangan mencela yang percaya. Yang percaya juga jangan mencela yang nggak percaya," bebernya.

Di sisi lain, Ustaz Faizar mengatakan sihir ini nyata sesuai dengan yang disebutkan di Alquran. "Ketika kita nggak percaya sihir otomatis mendustakan apa yang Allah firmankan di Alquran. Bukan mendustakan sihirnya tapi mendustakan apa yang Allah firmankan di Alquran," pungkasnya.