Cerita Warga di Titik Gempa Bogor, Sedang Tidur Tiba-tiba Plafon Rumah Ambruk

11 April 2025 15:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Herman Suherman di Kelurahan Panaragan Kota Bogor, rusak akibat gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo yang terjadi Kamis (10/4/2025) malam. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Herman Suherman di Kelurahan Panaragan Kota Bogor, rusak akibat gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo yang terjadi Kamis (10/4/2025) malam. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Warga mulai berbenah usai gempa 4,1 Magnitudo mengguncang Kota Bogor, Kamis (10/4) malam. Gempa itu membuat rumah warga di beberapa titik rusak ringan dan sedang, salah satunya di rumah Herman Suherman, warga Pagelaran, Kota Bogor, yang merupakan lokasi titik gempa.
ADVERTISEMENT
Kekuatan gempa itu berpusat di darat Kota Bogor, tepatnya pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 km.
Herman mengaku tengah tidur pulas malam itu. Ia terbangun akibat gemuruh yang terjadi, dan plafon rumahnya ambruk.
Rumah Herman Suherman di Kelurahan Panaragan Kota Bogor, rusak akibat gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo yang terjadi Kamis (10/4/2025) malam. Foto: kumparan
"Saya keadaannya lagi tidu, jadi enggak kerasa gempanya. Tahunya sadar-sadar ambruknya plafon rumah, kena plafon gitu, enggak mengingat ada gempanya mungkin lagi tidur pulas," katanya.
Selain tertimpa runtuhan plafon, Herman juga mendengar teriakan anaknya yang berusaha menyelamatkan diri dari puing-puing rumahnya.
Rumah Herman Suherman di Kelurahan Panaragan Kota Bogor, rusak akibat gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo yang terjadi Kamis (10/4/2025) malam. Foto: kumparan
"Saya dengar teriakan anak saya, saya ketutup plafon, tahu-tahu saya ditarikin sama anak saya, saya pikir kenapa begini plafon roboh semua, ini besi saja sampe begitu (rusak) apa lagi badan" ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini Herman sedang membenahi rumahnya yang mengalami rusak ringan.
"Ya yang rusak ini plafon semua sama barang-barang," ungkapnya.