Ciuman Presiden Prancis kepada Ibu Negara

Macron dan Brigitte di sela inagurasi (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)

Presiden Emmanuelle Macron (39) selalu bangga kepada istrinya yang sering diejek lebih tepat menjadi ibunya, Brigitte (64). Dalam upacara penyerahan kekuasaan dalam rangka inaugurasi Presiden Prancis di Istana Elysee, Paris, Minggu (15/4), Macron tampak mencium mesra Brigitte.

Tangan Macron menggenggam erat tangan istrinya, perempuan yang paling menginspirasinya hingga sukses menjadi presiden termuda di Prancis setelah Napoleon Bonaparte.

Presiden berciuman dengan istri/pasangannya di Eropa tidaklah lazim. Kebiasaan ini hanya biasa terlihat di Amerika Serikat. Tapi Macron mendobrak pakem itu. Dia tak sungkan tampil penuh cinta dengan Brigitte di mana pun berada, termasuk di depan publik dan kamera jurnalis.

Macron dan Brigitte masuk ruang inagurasi (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)

Dengan pengambilan sumpah siang tadi, maka Macron resmi menjadi presiden Prancis ke-25, sedang Brigitte akan menjadi Ibu Negara. Macron akan memberikan peran strategis kepada istrinya, tidak seperti istri/pasangan presiden-presiden sebelumnya. Michelle Obama menjadi inspirasi peran Ibu Negara yang ideal. (Baca juga: Macron Disumpah Jadi Presiden: Prancis di Ambang Renaisans Baru)

Brigitte dan Macron di inagurasi. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)

Macron dan Brigitte menikah pada 2007. Pasangan ini tidak memiliki anak. Sedangkan Brigitte dari pernikahan sebelumnya memiliki 3 anak, antara lain Laurence yang sebaya dengan Macron. Dari 3 anak itu, Brigitte mendapat 7 cucu.

Akan banyak tantangan mengadang pasangan ini. Mulai isu dalam negeri, internasional, hingga masalah pribadi seperti perbedaan usia yang tajam di antara mereka. (Baca: Kisah Cinta Macron-Brigitte)