Connie Bantah Rosan: Ditawari Wamen Saya Tertawakan, Mobil Rp 11 M Saya Tolak

12 Februari 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
Pakar Hankam dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie (kiri) menyampaikan konferensi pers di Sadjoe Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pakar Hankam dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie (kiri) menyampaikan konferensi pers di Sadjoe Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pakar militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie mengakui pernah bertemu dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Dia menegaskan tidak meminta jabatan wamenlu atau wamenhan kepada mantan Dubes RI untuk AS ini.
ADVERTISEMENT
Connie justru ditawari dua jabatan itu. Bahkan ada tawaran sebuah mobil mewah jika mendukung Paslon 02.
Sebelum menceritakan isi pertemuannya dengan Rosan, Connie menyinggung sosok yang disebut sebagai Mr. X dan Mr. Y, namun Connie tidak menjelaskan siapa kedua sosok tersebut secara rinci.
"Sebelum saya memulai poin saya, izinkan saya menyampaikan disclaimer. Sebagai akademisi dan selaku pribadi, saya itu dikenal orang yang sangat komit. Komitmen saya ada pada salah satu atau dua orang yang tidak mungkin saya reveal namanya hari ini, dan itu saya tetap pertahankan," ujar Connie menjelaskan peringatan atas dua sosok yang tidak akan disebutkan identitasnya.
Pernyataan Connie disampaikan dalam jumpa pers di Sadjoe Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2).
ADVERTISEMENT
"Karena untuk mengerti rilis dan character assassination yang dilakukan oleh His Excellency Rosan dan timnya terhadap saya atas isu ini, harus melihat bangunan utuh," ujar Connie.
Doktor lulusan UI ini lalu memulai menceritakan tentang pertemuannya dengan Rosan bersama sosok Mr. Y dalam satu kendaraan yang sama.
"Di dalam pertemuan oleh Mr. Y, dan saya datang dengan kendaraannya Mr. Y, sedan. Saya gak usah sebut brand-nya apa, nomornya juga bukan nomor biasa. Saya bersama Mr. Y itu dihadiri Mas Angga, tanpa Mr. X dan ada of course His Excellency Rosan," ucap Connie.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (5/2/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dalam pertemuan tersebut, sosok Mr. Y tidak selalu diam di ruangan saja, melainkan keluar masuk ruangan.
Connie menjelaskan, dalam pertemuan itu, Connie ditawari jabatan Wamenhan atau Wamenlu apabila bergabung ke dalam tim Paslon 02.
ADVERTISEMENT
"FYI [for your info], Mr. Y itu tidak di ruangan terus, mereka keluar masuk gitu. Janji atas bujukan His Excellency Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu," jelas Connie.
Connie tidak percaya dengan tawaran itu. Sebab menurut informasi yang didapat dari Mr. X suasana di dalam sudah gontok-gontokan.
Ia pun ditawari oleh Rosan sebuah mobil jip Bentley First Edition dengan harga Rp 11 miliar.
"Maka kemudian saya bilang tidak mungkin [wamenhan dan wamenlu], ditawarilah saya jip Bentley First Edition. Anda Google aja, harganya Rp 11 miliar," tutur dosen tamu di Kemlu dan TNI ini.
Namun tawaran itu ditolak oleh Connie dengan alasan tak mau dijadikan alat dan diviralkan bahwa ia sudah dibeli.
ADVERTISEMENT
"Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa, 'Oh akademisi satu itu sudah dibeli.' Oke, clear ya?" ungkap Connie, eks anggota Dewan Pakar NasDem yang juga dekat dengan PDIP ini.
Connie menegaskan ia tidak pernah menerima tawaran untuk menjadi Wamen. Ia bahkan mentertawakan tawaran jabatan itu.
"Jadi dua yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan. Bukan saya terima, saya tertawakan, 'Aduh enggak mungkin, ngarang.' Karena saya kenal Mr. X, mungkin kalau saya enggak kenal Mr. X saya percaya saja. Lah, Mr. X itu dewa lho, saya enggak sebut namanya tapi dia dewa," pungkasnya.
Pernyataan Connie ini disampaikan untuk menjawab pernyataan Rosan dalam jumpa pers Minggu kemarin. Rosan mengatakan, Connie sejatinya ingin gabung kubu 02 dan meminta jabatan wamenhan atau wamenlu.
ADVERTISEMENT